Hari Bumi, Ini 10 Negara Paling Ramah Lingkungan di Dunia

Hestianingsih - wolipop

Rabu, 22 Apr 2020 15:09 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Selamat Hari Bumi! Inilah negara-negara paling ramah lingkungan sedunia. Kamu tertarik tinggal di salah satunya?

Berdasarkan skor EPI 87,42 (skor tertinggi di angka 100) pada 2018, Swiss menjadi negara paling ramah lingkungan di dunia. Sistem green economy diterapkan secara berkesinambungan dengan konsumsi produk yang bertanggungjawab, sumber daya terbarukan dan aturan ketat daur ulang. Pemerintah Swiss juga membatasi urbanisasi agar polusi tidak terus meningkat. Foto: Istock

Prancis berada di urutan dua dengan skor EPI 83,95. Pada 2018 Prancis fokus menggalakkan efisiensi energi dengan mengembangkan moda transportasi listrik dan mobil tanpa supir, meningkatkan sumber energi terbarukan dan mengurangi pemakaian batu bara serta minyak bumi. Foto: Istock

Air tanah di Denmark merupakan salah satu yang paling bersih di dunia karena mampu menjernihkan air limbah agar bisa dipakai kembali dan melindungi habitat air dengan 1.000 tanaman pengikat air. Semua bus umum menggunakan tenaga listrik dan kapal-kapalnya beroperasi dengan tenaga matahari. Foto: Istock

Malta juga salah satu negara dengan kualitas air minum terbaik. Begitu pula sanitasi air, sumber daya air dan pengolahan air limbah. Orang-orangnya juga lebih memilih produk dan gaya hidup ramah lingkungan karena sebagian besar mengkhawatirkan kelangsungan hidup bumi. Foto: Istock

Gedung-gedung di Swedia sebagian besar menggunakan energi ramah lingkungan dengan kayu yang masih berdiri sebagai pohon untuk konstruksi utama bangunan. Setengah dari suplai listrik di negara ini juga berasal dari pepohonan dan transportasi umum mengandalkan bio-gas sebagai bahan bakar, yang merupakan hasil olahan sisa makanan. Foto: Istock

Inggris mendapat skor EPI tinggi karena kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan plastik sekali pakai. Pada 2018, Ratu Elizabeth II melarang pemakaian botol dan sedotan plastik sekali pakai sekaligus mengampanyekan wadah makan yang cepat terurai. Restoran dan supermarket juga memakai pembungkus dari kertas daur ulang. Mereka juga berusaha mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar bensin dan mempromosikan mobil serta motor listrik. Foto: Istock

Luxembourg memperoleh skor EPI 79,12 yang membuatnya berada di urutan tujuh sebagai negara paling ramah lingkungan. Negara ini mencanangkan program National Nature Protection Plan, yang bertujuan menerapkan infrastruktur ramah lingkungan dan energi terbarukan. Foto: Istock

Austria punya aturan sangat ketat dalam pengolahan limbah, polusi udara dan penggunaan bahan kimia seperti pestisida dan pupuk. Negara ini juga sangat dikenal dengan industri pertanian organik yang tidak menggunakan pupuk buatan dan mampu mendaur ulang limbah peternakan. Foto: Istock

Hampir 90 persen energi terbarukan di Irlandia berasal dari tenaga angin, biomass solid dan biofuel cair. Irlandia berhasil mengurangi emisi karbon secara signifikan dengan mengurangi 70 persen penggunaan kendaraan pribadi. Pemerintahnya juga aktif mengedukasi cara melakukan daur ulang dan menjalani gaya hidup lebih ramah lingkungan. Foto: Istock

Lebih dari 80 persen danau di Finlandia berada dalam kondisi sangat baik dari segi kualitas air dan habitat di sekitarnya. Finlandia juga rumah bagi berbagai daerah dengan tingkat kebersihan udara tertinggi di Eropa. Sebanyak 70 persen lahan telah mengalami penghijauan kembali dan emisi karbon pun dikurangi secara signifikan. Foto: Istock