Potret Desainer 12 Tahun Bikin Masker Stylish Gratis untuk Tenaga Medis

Rahmi Anjani - wolipop

Jumat, 24 Apr 2020 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Ashlyn So adalah desainer cilik yang ikut turun tangan dalam memerangi pandemi Corona. Gadis 12 tahun itu membuatkan ratusan masker gratis untuk tenaga medis.

Ashlyn So adalah desainer cilik yang karyanya sudah dipamerkan di New York Fashion Week. Gadis ini jadi perbincangan karena kepeduliannya untuk ikut mengatasi pandemi Corona. Ia membuat dan membagikan masker gratis untuk tenaga medis.
Foto: Instagram @pin2gether

Mengetahui kurangnya masker untuk para tenaga medis dan orang-orang pada umumnya, Ashlyn mulai membuatkan desain masker untuk para dokter dan perawat di rumah sakit daerahnya.
Foto: Instagram @pin2gether

Ashlyn membuat 20 masker per hari untuk didonasikan tak hanya kepada para tenaga medis tapi juga tetangga sekitar. Dilansir AsAm News, ia sudah memberikan paling tidak 150 masker dan berencana untuk membagikan lebih dari 500 masker yang dibuat sendiri.
Foto: Instagram @pin2gether

Bisa dilihat jika masker buat Ashlyn tidak seperti masker medis atau kain biasa. Masker dibuat dengan warna hitam dan hadir dengan emblem berbagai motif yang membuatnya tampak lebih stylish.
Foto: Instagram @pin2gether

Ia pun mendesainnya sedemikian rupa agar bisa nyaman dan aman dikenakan. "Masker-masker yang aku buat punya kantong jadi kamu bisa menambahkan (kain) filter. Itu juga punya kawat dan dudukan untuk hidung jadi lebih pas," ungkap desainer Asian America termuda itu.
Foto: Instagram @pin2gether

Ashlyn pun menerima donasi untuk orang-orang yang ingin menyumbang. Setiap donasi sebesar $20 atau Rp 311 ribuan, ia akan memproduksi dua masker berbahan katun untuk penyumbang dan empat untuk rumah sakit.
Foto: Instagram @pin2gether

"Mereka mempertaruhkan nyawa mereka untuk menolong orang lain jadi aku memutuskan untuk menggunakan kemampuanku menjahit untuk menolong, kata Ashlyn yang tinggal di California, AS itu.
Foto: Instagram @pin2gether

"Aku pikir kesulitan terbesarku adalah aku masih harus mengatasi rasa malu. Aku suka mendesain dan membiarkan gambarku dan desainku menunjukkan apa yang aku rasakan atau pikirkan. Aku tidak terlalu baik dalam menjelaskan diriku sendiri atau berbicara di depan orang banyak. Karena itu, kebanyakan orang tidak tahu apa yang aku lakukan," kata Ashlyn mengenai kemampuan desainnya. Foto: Instagram @pin2gether