Foto: Skydiver yang Tewas Bunuh Diri Saat Terjun Payung Usai Putus Cinta

Kiki Oktaviani - wolipop

Minggu, 24 Agu 2025 22:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Skydiver Inggris Jade Damarell tewas bunuh diri usai putus cinta. Ia sengaja tak buka parasut saat lompat, tinggalkan pesan terakhir untuk keluarga.

Seorang penerjun payung berpengalaman asal Inggris Jade Damarell tewas secara tragis dalam sebuah lompatan yang disengaja hanya sehari setelah hubungannya dengan sang kekasih berakhir. Foto: dok. Facebook/Jade Damarell

Insiden itu terjadi pada 27 April lalu di Shotton Colliery, County Durham, ketika Damarell melompat dari ketinggian 15.500 kaki dan sengaja tidak membuka parasutnya. Menurut hasil penyelidikan, wanita 32 tahun itu juga mematikan perangkat otomatis yang seharusnya dapat membuka parasut jika penerjun tidak melakukannya secara manual. Foto: dok. Facebook/Jade Damarell

Coroner Leslie Hamilton menegaskan bahwa kematian Damarell telah resmi dinyatakan sebagai bunuh diri. “Jade adalah seorang penerjun payung yang sangat berpengalaman. Dari bukti yang ada, jelas ia berniat mengakhiri hidupnya,” ujar Hamilton dalam sidang inquest, dikutip dari The Guardian. Foto: dok. Facebook/Jade Damarell

Damarell diketahui menjalin hubungan dengan sesama penerjun payung, Ben Goodfellow (26). Namun, keduanya berpisah hanya satu malam sebelum tragedi tersebut. Foto: dok. Facebook/Jade Damarell

Seorang teman dekat mereka mengatakan kepada Daily Mail bahwa keduanya sangat dekat dan hampir tak terpisahkan. Malam sebelum Jade meninggal, Ben mengakhiri hubungan mereka. Keesokan harinya, saat Ben bekerja, Jade melakukan lompatan terakhirnya. Foto: dok. Facebook/Jade Damarell

Sebelumnya, Damarell pernah menikah dan bercerai pada 2019. Inilah foto Damarell bersama mantan suaminya, James. Dalam sidang inquest juga terungkap bahwa Damarell meninggalkan sejumlah catatan di ponselnya. Pesan-pesan tersebut berisi permintaan maaf, ucapan terima kasih kepada keluarga, hingga rincian finansial yang ia tinggalkan. Foto: dok. Facebook/Jade Damarell