10 Selebriti Dunia yang Pernah Mengalami Kebangkrutan

Vina Oktiani - wolipop

Selasa, 13 Agu 2019 09:09 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Kehidupan selebriti tak jauh dari kemewahan. Namun ada beberapa selebriti yang pernah mengalami masalah keuangan. Ini 10 artis yang pernah bangkrut.

Michael Jackson yang juga dikenal dengan sebutan 'King of Pop' dilaporkan memiliki utang miliaran rupiah saat dirinya meninggal secara mendadak pada 2009 silam. Semasa hidupnya Michael Jackson banyak mengambil pinjaman yang tidak kunjung dibayar sehingga mengakibatkan bunga utangnya semakin menumpuk. Foto: Carlo Allegri/Getty Images

Nicolas Cage dikabarkan tidak dapat mengatur uang dan terus menghabiskan kekayaannya sebesar USD 150 ribu. Selain itu Cage juga memiliki beberapa properti yang terkena pajak namun belum dibayarkan sehingga membuatnya harus mengeluarkan sekitar USD 6 juta. Situasi keuangan Cage yang buruk membuatnya harus menjual banyak barang pribadinya, termasuk buku komiknya yang berharga. Foto: Frazer Harrison/Getty Images

Stephen Baldwin dikabarkan mengalami kebangkrutan pada 2009 ketika ia berutang pajak dan beberapa hipotek. Masalah semakin runyam saat rumah Baldwin mengalami penyitaan pada 2017, setelah 6 tahun dirinya tak dapat membayar utang-utangnya. Selain itu Baldwin juga ditangkap dan menjalani masa percobaan 5 tahun karena gagal membayar pajak selama 3 tahun berturut-turut. Foto: Frazer Harrison/Getty Images

50 Cent menjadi rapper besar dan terkaya di akhir 90-an. Namun pada 2015, 50 Cent dilaporkan memiliki utang sebesar USD 32,5 juta saat ia terjebak dalam tuntutan hukum dan tunjangan anak yang belum dibayar. Tahun berikutnya, 50 Cent menyatakan dirinya bangkrut. Foto: Rich Fury/Getty Images

Pada 1989, Kim Basinger memiliki cita-cita membangun tempat wisata dan membayar USD 20 juta untuk membeli kota Braselton, Georgia. Namun pada 1993 dirinya menyatakan bangkrut lalu menjual kota tersebut. Basinger digugat oleh produser "Boxing Helena", Carl Mazzocone karena mundur dari kontrak untuk membintangi film. Pengadilan Tinggi Los Angeles memerintahkannya untuk membayar ganti rugi dan biaya pengacara. Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images

Bintang terkenal di tahun 60, 70, dan 80-an ini menyatakan kebangkrutannya pada tahun 90-an. Burt Reynolds banyak menghabiskan uangnya untuk real estate, jet pribadi, 150 kuda, dan rambut palsunya dengan harga cukup fantastis. Karena pengeluaran yang besar dan pendapatan semakin menipis, Reynolds tidak dapat membayar kembali pinjaman USD 3,7 juta kepada CBS dan menyatakan kebangkrutan pada 1996 ketika ia memiliki utang lebih dari USD 10 juta. Foto: Frazer Harrison/Getty Images

Meatloaf adalah penyanyi yang sangat sukses di tahun 70-an. Namun tidak lama setelahnya, dirinya mengalami masalah keuangan dan menyatakan kebangkrutan pada 1983. Meatloaf mengaku memiliki 45 tuntutan hukum dengan total USD 80 juta yang harus ia bayarkan. Selain itu juga dirinya mengatakan bahwa CBS tidak memberikan royalti kepadanya sampai tahun 1997. Foto: Jason Merritt/Getty Images

Kebangkrutannya didasari akibat yang tidak pernah dibayarkan oleh Wille Nelson yang mencapai USD 16,7 juta. Pengacaranya sudah menegosiasikannya hingga tercapailah kesepakatan bahwa Nelson harus membayar USD 6 juta, tetapi dirnya masih tidak bisa membayar hingga akhirnya pada 1990, IRS menyita hampir seluruh kekayaan Nelson. Foto: Jason Davis/Getty Images

Semasa kecil, Gary Coleman telah menghasilkan USD 70 ribu dari setiap episode "Diff’rent Strokes” pada tahun 80-an. Pada saat pertunjukan berakhir di tahun 1986, orang tua angkat dan penasihat bisnisnya salah mengelola pendapatannya. Coleman kesulitan untuk mencari pekerjaan lagi di dunia Hollywood dan mulai bangkrut di tahun 1999. Foto: Michael Loccisano/Getty Images

Wayne Newton tengah mengalami permasalahan keuangan selama 30 tahun terakhir hingga mengalami kebangkrutan. Pada 1992, Newton dikabarkan memiliki utang sebesar USD 20 juta. Pada 2005, IRS menggugatnya karena gagal membayar USD 1,8 juta atas penjualan rumah. Lalu properti Newton, perkebunan Case de Shenandoah, disita pada 2010 karena dilaporkan gagal melunasi pinjaman USD 3,35 juta. Foto: Jason Merritt/Getty Images