5 Tren Fashion dari NYFW Spring-Summer 2026 yang Layak Jadi Inspirasi

Ketika tirai fashion month terbuka di New York, sederet ide dan gagasan baru menyemarakkan koleksi musim semi/panas 2026. Dari aksesori hingga siluet, berikut rangkuman tren dari pembuka pekan mode dunia itu.

1. Fringe

Fringe kembali mendominasi panggung runway, seperti yang terlihat di presentasi Michael Kors dan Altuzarra. Di koleksi Michael Kors, fringe dipakai tidak hanya di bagian pakaian utama, tapi juga sebagai aksesori, sehingga elemen ini memperkaya narasi estetika "earthy elegance" tanpa harus berlebihan. Keseluruhan, fringe di NYFW 2026 tampil sebagai solusi desain yang menyenangkan: menyuntikkan unsur gerakan dan tekstur dalam tampilan yang tetap terasa modern dan sophisticated.

Desainer juga mengolah fringe tak sekadar sebagai ornamen etnik atau bohemian, melainkan sebagai aksen halus pada hemline, tepian lengan, atau sebagai detail linier yang mempertegas alur busana, sehingga tetap terasa elegan saat bergerak.

2. Pom-pom & Elemen Ornamental yang Bergerak

Aksesori pom-pom mengalami kebangkitan, tidak sekadar mainan dekoratif, melainkan elemen yang bergerak, berwarna, dan dapat menambahkan dinamika pada busana. Label seperti Calvin Klein, Area, dan Luar menghadirkannya sebagai aksen tekstural yang menyuntikkan kesan menyenangkan ke dalam minimalisme atau palet mono.
Pom-pom bisa muncul di pinggiran rok, ujung lengan, atau dijadikan tas kecil, dan memberikan elemen gerak yang menarik kala model melangkah.

3. Warna Pink Kuat & Kembalinya Palet Manis

Warna pink muncul sebagai kejutan hangat di tengah dominasi netral dan monokrom. Vogue Scandinavia mencatat bahwa desainer seperti Michael Kors, Area, Toteme menggunakan pink dalam variasi mulai dari pastel lembut hingga fuchsia berani.

Pink di musim mendatang tak lagi sekadar feminin lembut, melainkan juga penegas gaya-baik lewat set lengkap maupun sebagai aksen. Ia menjadi warna yang "berbicara" di collection yang didominasi potongan klasik atau palet minimal.

4. Silhouette Harem & Volume pada Bawah Tubuh

Siluet harem, celana dengan bagian panggul lebar dan bagian bawah mengecil, kembali muncul sebagai tren signifikan. Michael Kors, Altuzarra, dan Ralph Lauren memperkenalkan kembali gaya ini, tapi diinjeksi nuansa modern. Lebih ramping di pinggang, detail lipit, dan cara styling yang lebih elegan.

Tren ini menyiratkan bahwa musim depan memberi ruang leluasa untuk volume bawah tubuh, namun tetap mempertahankan kecermatan pada potongan atas dan aksesoris pengimbang.

5. Trench Coat & Outerwear Eksperimen

Identik sebagai luaran musim dingin, trench coat versi musim semi mendapat pembaruan bentuk, padding, dan volume tak terduga. Trench klasik diubah menjadi oversized, struktur menggembung, atau silhouette yang dramatis, seperti trench yang mengecil di bawah lutut atau yang longgar dan slouchy.

Reinterpretasi outerwear ini menunjukkan bahwa musim depan bukan hanya soal apa yang dipakai di dalam, tetapi bagaimana pakaian menjadi bagian gaya yang tegas.