Rumah mode Prada, resmi mengakuisisi Versace. Brand mewah asal Italia ini membeli sang 'rival lama' lewat transaksi tunai senilai US$1,375 miliar atau sekitar Rp22,2 triliun (kurs Rp16.200).
Kesepakatan ini rampung pada Selasa (2/12/2025), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-79 mendiang pendirinya, Gianni Versace. Nilai akuisisi tersebut jauh lebih rendah ketimbang harga saat Capri Holdings membeli Versace pada 2018, yakni sekitar US$2 miliar.
Dengan masuknya Versace ke dalam portofolio Prada, konglomerasi mode Italia itu semakin memperkuat posisinya dalam persaingan global, terutama menghadapi LVMH yang membawahi Louis Vuitton, Dior, hingga Fendi.
Desainer Donatella Versace, yang mundur dari posisi direktur kreatif pada Maret setelah 27 tahun memimpin Versace, menyambut akuisisi ini dengan emosional.
"Hari ini adalah harimu (merujuk pada kakaknya Gianni Versace), dan hari ketika Versace bergabung dengan keluarga Prada. Aku membayangkan senyum yang pasti akan ada di wajahmu," tulisnya, disertai foto Gianni bersama Miuccia Prada pada 1996.
Pewaris Prada, Lorenzo Bertelli, akan memimpin babak baru Versace sebagai executive chairman. Dia juga akan menjalankan peran sebagai group marketing director dan kepala divisi keberlanjutan.
Bagi Capri Holdings, hasil penjualan ini akan digunakan untuk melunasi sebagian besar utang perusahaan. CEO Capri, John D. Idol, seperti dilansir BBC menyatakan, "Kami berencana menggunakan dana tersebut untuk membayar sebagian besar utang kami, sehingga kondisi neraca akan jauh lebih kuat."
Sementara itu, CEO Prada, Andrea Guerra, sebelumnya menyatakan keyakinannya terhadap masa depan Versace.
"Perjalanan ini akan panjang dan membutuhkan eksekusi yang disiplin serta kesabaran. Versace memiliki potensi yang sangat besar," ujarnya.
Simak Video "Video Rencana Akuisisi Versace oleh Prada di Tengah Pelik Tarif Baru Trump"
(hst/hst)