Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Presiden Zelensky Akhirnya Pakai Jas ke Gedung Putih, Trump Sampai Terpukau

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 19 Agu 2025 15:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

WASHINGTON D.C., UNITED STATES - AUGUST 19: (----EDITORIAL USE ONLY - MANDATORY CREDIT - UKRAINIAN PRESIDENCY / HANDOUT - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS----) Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy (2nd L) meets with US President Donald Trump in Washington D.C., United States on August 19, 2025. Zelenskyy stated that Ukraine is ready for any format of negotiations, including a bilateral meeting with Russia at the leadership level. (Photo by Ukrainian Presidency / Handout/Anadolu via Getty Images)
Zelensky kembali mendantangi Gedung Putih, kali ini berbalut tampilan yang lebih formal. (Foto: Handout/Anadolu via Getty Images)
Washington D.C. -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu kembali di Gedung Putih. Kunjungan Zelensky kali ini rupanya meninggalkan kesan yang spesial bagi Trump berkat pilihan busananya.

Zelensky berada di Washington D.C., AS, masih dalam upaya untuk menghentikan konflik antara negaranya dengan Rusia. Di pertemuan pertama yang berlangsung di Ruang Oval pada Februari lalu, Zelensky dan Trump terlibat adu argumen soal perang Ukraina-Rusia.

US President Donald Trump and Ukraine's President Volodymyr Zelensky meet in the Oval Office of the White House in Washington, DC, February 28, 2025. Zelensky and Trump openly clashed in the White House on February 28 at a meeting where they were due to sign a deal on sharing Ukraine's mineral riches and discuss a peace deal with Russia. Pertemuan Trump dan Zelensky di Gedung Putih pada Februari lalu. (Foto: AFP/SAUL LOEB)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump sempat mengkritik Zelensky karena tidak pernah mengapresiasi bantuan AS. Di luar konteks politik, Zelensky juga jadi sasaran lantaran pilihan busananya saat itu.

Brian Glenn, salah satu wartawan yang meliput pertemuan tersebut, sempat bertanya kepada Zelensky soal alasannya memakai polo shirt hitam lengan panjang dan celana panjang senada, alih-alih setelan formal.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pakaian tersebut terlalu kasual dan dinilai menghina formalitas Gedung Putih sebagai sebuah institusi resmi pemerintahan. Trump pun mendukung pandangan Glenn.

Sejak Perang Ukraina-Rusia pecah pada 2022, Zelensky setia dengan busana militer yang kasual sebagai bentuk resistensi dan solidaritas untuk rakyatnya yang ikut berperang.

WASHINGTON, DC - AUGUST 18: U.S. President Donald Trump meets with Ukrainian President Volodymyr Zelensky in the Oval Office at the White House on August 18, 2025 in Washington, DC. President Trump is hosting President Zelensky at the White House for a bilateral meeting and later an expanded meeting with European leaders to discuss a peace deal between Russia and Ukraine.   Anna Moneymaker/Getty Images/AFP (Photo by Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)Trump dan Zelensky melakukan pertemuan kedua di Gedung Putih. (Foto: Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER)

Maka betapa terkejutnya Trump ketika menyambut Zelensky yang baru keluar dari mobil setibanya di Gedung Putih, Senin (18/8/2025).

Zelensky muncul dengan padanan busana bergaya setelan yang terdiri dari kemeja hitam dengan jaket berpotongan jas empat kantong sebagai luaran. Celana bahan ikut melengkapi penampilan pria 47 tahun itu.

"Terbaik yang saya punya," kata Zelensky dalam video yang diunggah oleh staf Gedung Putih di media sosial. Seperti dilansir dari Wall Street Journal, pernyataan tersebut diyakini merujuk pada busananya.

Trump yang sangat terkesan lalu merespons, "Saya tidak percaya. Saya sangat menyukainya."

ST  PETER'S SQUARE, VATICAN CITY, VATICAN - 2025/04/26: Ukraine's First Lady Olena Zelenska and Ukraine's President Volodymyr Zelensky during funeral of Pope Francis in St. Peter's Square . Pope Francis died on April 21st at the age of 88. (Photo by Antonio Balasco/KONTROLAB/LightRocket via Getty Images)Zelensky dan istrinya, Olena Zelenska menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada April lalu. (Foto: Antonio Balasco/KONTROLAB/LightRocket via Getty Images)

Glenn yang kembali hadir dalam jumpa pers pertemuan itu ikut memuji gaya Zelensky. "Presiden Zelensky, Anda terlihat memukau dengan setelan itu," katanya yang disusul permintaan maaf atas pernyataannya terdahulu.

Gaya berpakaian Zelensky seperti itu sebenarnya bukan sesuatu yang benar-benar baru. Menurut New York Times, ia pernah mengandalkan tampilan yang sama saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada akhir April lalu bersama istrinya, Olena Zelenska.

Zelensky dikabarkan memakai jaket rancangan khusus dari desainer asal Kyiv, Viktor Anisimov, yang sebelumnya juga merancang busana untuk upacara pembukaan tim Paralimpiade Ukraina.

Busana tersebut merupakan bagian dari koleksi kapsul yang dipesan langsung oleh tim Zelensky. Desainnya memadukan elemen semiotika medan perang, seperti saku tempel dan kerah tinggi, dengan gaya jas formal.

Kepada WWD, Anisimov menjelaskan tujuan koleksi tersebut adalah untuk menghadirkan kembali citra seragam militer "dengan menciptakan tampilan yang sederhana, fungsional, dan bermartabat, yang mencerminkan realitas zaman yang sedang dijalani negara kami."

Kedatangan Zelensky kali ini membuahkan hasil yang positif. Trump menyatakan telah memulai pengaturan tatap muka antara Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk upaya perdamaian. Strategi Zelensky dalam berpakaian lagi-lagi membuktikan kekuatan fashion sebagai bentuk diplomasi.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads