Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka menandai seremoni kemerdekaan Indonesia pertama Prabowo Subianto sebagai presiden. Namun satu yang tak berubah, kesetiaannya pada busana yang sama.
Momen detik-detik Proklamasi, Minggu (17/8/2025), diperingati Prabowo itu dengan busana serba putih yang terdiri dari atasan model jas tutup dan celana senada.
Penampilan tersebut seperti pengulangan dari gayanya tahun lalu di upacara HUT ke-79 RI yang digelar pertama kali di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kedua baju Prabowo memiliki detail yang sama berupa kancing dua titik pada bagian kerah tegaknya. Di IKN, Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai menteri pertahanan memakai versi warna hitam, dilengkapi dengan aksen Jawa berupa udeng di kepala dan sarung batik senada yang melilit celananya.
Sementara di Istana Merdeka hari ini, penampilannya mendapat sentuhan Melayu lewat songket keemasan dengan warna dasar merah. Gaya Prabowo pun seakan merefleksikan sang Merah-Putih.
Di luar itu, referensi budaya khas Nusantara juga ia hadirkan lewat pilihan aksesori. Ketua Umum Partai Gerindra itu tampak memakai kalung dari bunga melati yang biasa menghiasi gaya pengantin tradisional Indonesia. Dalam adat pernikahan Jawa, untaian bunga melati umumnya dimaknai sebagai lambang kesucian dan pribadi yang berbudi luhur.
Istana tak memberi informasi siapa yang membuat pakaian tersebut. Namun, potongannya yang clean mengingatkan pada DNA desain khas putranya, Didit Hediprasetyo, yang berprofesi sebagai perancang mode.
Tampilan yang serupa juga menjadi andalan Prabowo saat pelantikannya sebagai presiden ke-8 RI pada Oktober tahun lalu.
Ia mengenakan beskap (tanpa kancing di kerah) dan celana biru tua, dengan kain songket yang dililit di bagian pinggang hingga lutut. Pin rantai yang disematkan pada lapel hadir sebagai aksen pelengkap busana, begitu pula dengan peci hitam dan sepatu pantofel.
Situs BPMI Setpres menyebut Prabowo mengenakan busana adat ujung serong khas Betawi. Adapula yang menyebutnya baju Demang, seperti yang dipakai presiden ke-7 Joko Widodo saat Sidang Tahunan MPR 2024. Kain tak sekadar sebagai elemen dekoratif, tapi juga menyimpan makna simbolis.
Jas beskap panjang melambangkan kewibawaan, kesederhanaan dan kebijaksanaan. Adapun kain ujung serong memiliki motif gigi balang, yang terinspirasi dari bentuk gunung, berupa segitiga atau cagak.
Motif ini melambangkan hubungan baik dengan Tuhan, manusia, dan alam semesta. Tak hanya itu, motif ini juga perlambang gagah, kokoh dan berwibawa.
Simak Video "Video: Dress Up Sesuai Warna Bendera Indonesia"
(dtg/dtg)