Era Baru Celine di Tangan Michael Rider, 'Berbaikan' Lagi dengan Vogue

Hari yang tak biasa di markas Celine yang berlokasi di 16 Rue Vivienne, Paris, Prancis. Pada Minggu (6/7/2025), rumah mode Prancis itu membuka pintunya untuk menyambut ratusan tamu yang hendak menyaksikan peragaan koleksi Celine Spring 2026.

Persembahan tersebut terasa spesial lantaran menandai koleksi perdana desainer Michael Rider sebagai direktur kreatif Celine. Pria asal Amerika Serikat itu menggantikan Hedi Slimane yang hengkang sekitar delapan bulan lalu.

Di antara para tamu, terlihat sosok Anna Wintour yang baru-baru ini membuat kehebohan setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai editor in chief Vogue setelah hampir empat dekade menjabat.

Baca Juga :Gaya V BTS Eksis di Paris Usai Wamil, Diundang Anna Wintour ke Vogue World

Celine Spring 2026, Koleksi Perdana Desainer Michael Rider (Foto: Dok. Celine)

Peragaan ini rupanya tak hanya menjadi babak baru label milik LVMH itu di bawah arahan Rider, tapi sekaligus memulihkan kembali hubungan Vogue dan Celine yang sempat 'retak' semasa Slimane memimpin.

Pada 2021, berembus kabar Slimane memboikot seluruh majalah Vogue untuk meliput peragaan Celine karena kecewa setelah mendengar Emmanuelle Alt keluar dari majalah Vogue France (dulu Vogue Paris) sebagai pemimpin redaksi.

Kala itu WWD mengabarkan, Vogue Runway absen memberitakan fashion show virtual koleksi Celine Spring 2022. Padahal, peragaan tersebut menjadi debut Lisa BLACKPINK sebagai model Celine di catwalk.

(Foto: Dok. Celine)

Untuk pertama kali dalam beberapa tahun, Wintour duduk di front row Celine. Merujuk pada arsip foto milik Getty Images, perempuan 75 tahun itu terakhir kali dipotret di peragaan Celine pada September 2019. Kehadirannya kali ini juga menjadi sorotan setelah viral video yang memperlihatkan interaksinya dengan V BTS jelang peragaan.

Rider mempersembahkan sekitar 70 set busana siap pakai pria dan wanita yang mungkin mengecewakan bagi mereka yang berharap perubahan drastis untuk Celine.

Bagi pria 44 tahun itu, kembali ke Celine seperti pulang ke rumah. Ia pernah menjadi bagian dari tim kreatif Celine selama hampir 10 tahun ketika posisi desainer utama dipegang oleh Phoebe Philo (2008 - 2017).

Foto: Dok. Celine

Pengaruh Philo lantas terasa lewat estetika minimalis yang slouchy dalam potongan blazer hingga bawahan oversized seperti harem pants atau high-waist denim. Sementara itu, celana slim yang menempel ketat di celana hingga dekonstruksi atasan tailored seperti crop tuxedo jacket sebagai luaran gaun mewakili Celine era Slimane.

"Saya ingin tidak ada sesuatu yang seperti dihilangkan," ujar Rider seperti dikutip Wall Street Journal tentang koleksinya. Ia kemudian menambahkan bahwa koleksi pendahulunya merupakan sebuah warisan yang menjadi pondasinya untuk menawarkan hal baru.

Sebelum pindah ke Celine, Rider sempat bekerja untuk Ralph Lauren. Sentuhan preppy khas label Amerika Serikat itu pun tak dapat terhindarkan di koleksi Celine, tapi di sisi lain justru memberi tampilan yang segar dan kekinian.

Penyanyi Alanis Morissette, aktris Kristen Wiig, dan para selebriti di front row Celine Spring 2026. (Foto: Dok. Celine)

Sepatu merupakan produk pertama yang ditawarkan oleh Céline Vipiana ketika mendirikan label ini pada 1945. Maka wajar, alas kaki Celine juga mendapat perhatian khusus Rider dengan memberikan sentuhan baru seperti dalam bentuk ankle boots berwarna vibrant hingga sepatu balerina klasik.

Di samping tas, sepatu, hingga tumpukan gelang-kalung emas, secara jelas scarf menjadi aksesori yang diprimadonakan sebagai salah satu fashion statement. Sebuah scarf raksasa bahkan digunakan untuk menutup area outdoor yang menjadi salah satu bagian panggung peragaan. Scarf Celine juga membungkus undangan yang dikirim ke semua tamu.

"Scarf adalah sesuatu yang saya pakai, dan setiap orang memakainya dengan cara yang berbeda," ujarnya selepas presentasi.

Foto: Dok. Celine

Menurutnya, selalu ada kesan personal yang tersirat di setiap lembaran scarf. "Scarf juga merupakan sesuatu yang biasanya kita simpan, bahkan mungkin kita wariskan kepada anak atau diberikan kepada teman. Tapi saya menyukai gagasan itu, terutama di Celine, di mana scarf sangat berarti sejak awal."

Bukan tidak mungkin scarf bakal menjadi aksesori terlaris Celine, terutama di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia. Seperti kata Rider, banyak cara untuk memakai scarf. Menggunakannya sebagai hijab termasuk salah satunya.