Sakit, Giorgio Armani Absen di Milan Fashion Week untuk Pertama Kali

Giorgio Armani, maestro mode asal Italia, dipastikan tidak akan hadir dalam dua peragaan busananya di Milan Fashion Week edisi busana pria musim semi-musim panas 2026. Ini menjadi kali pertama desainer berusia 90 tahun tersebut absen dari panggung yang ikut membesarkan namanya selama lebih dari lima dekade.

Dalam pernyataan resmi seperti dilansir BBC News, rumah mode Armani menyebutkan bahwa sang pendiri saat ini tengah dalam masa pemulihan di kediamannya, setelah menjalani perawatan singkat di rumah sakit di Milan. Meski tengah memulihkan diri, Armani disebut tetap bekerja dengan dedikasi seperti biasanya dalam menyiapkan koleksi terbaru.

Peragaan label Emporio Armani pada Sabtu (21/6/2025) dan Giorgio Armani hari ini tetap digelar sesuai jadwal. Perancang yang terkenal dengan garis desainnya yang elegan itu akan memantau jalannya acara dari jarak jauh. Penampilan penutup atau final bow diserahkan kepada Leo Dell'Orco, kolaborator lama Armani yang juga menjabat sebagai kepala desain busana pria.

Kabar absennya Armani mengejutkan banyak kalangan di industri mode, mengingat kehadirannya selama ini hampir selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap pertunjukan besar labelnya. Tahun lalu, Armani sempat menyatakan kemungkinan untuk pensiun dalam beberapa tahun ke depan, meski belum memberikan kepastian.

Pasca-sakit, kondisi Armani dikabarkan semakin membaik. Sembari beristirahat, ia mulai mempersiapkan koleksi adibusana terbarunya yang akan dipresentasikan di Paris Fashion Week Haute Couture dalam waktu dekat.

Armani mendirikan labelnya pada 1975 bersama mendiang pasangannya, Sergio Galeotti. Tahun ini, label Giorgio Armani akan merayakan hari jadinya yang ke-50, bertepatan dengan ulang tahun ke-91 Armani pada bulan Juli mendatang.

Dikenal dengan julukan Re Giorgio atau Raja Giorgio, Armani telah membangun kerajaan mode yang mencakup lini haute couture, busana siap pakai, aksesori, produk kecantikan, perhiasan, desain interior, hingga jaringan hotel mewah di berbagai kota besar dunia seperti Milan, Paris, New York, Tokyo, Seoul, dan Shanghai.