Gaung Mode Bertanggung Jawab di Koleksi Sejauh Mata Memandang dan Adrian Gan
Tepat setahun lalu, kolaborasi unik terjalin antara dua nama besar mode Tanah Air. Dari catwalk, koleksi spesial dari Sejauh Mata Memandang dan Adrian Gan itu kini tersedia untuk dibeli.
Chitra Subyakto, pendiri sekaligus direktur kreatif Sejauh , dan Adrian Gan meluncurkan koleksi tersebut berbarengan dengan pembukaan pameran 'Dari Bumi, Untuk Bumi' di The Space, Level 2, Plaza Indonesia, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025). Pameran tersebut melanjutkan instalasi koleksi kolaborasi Sejauh, Eko Nugroho, dan Felix Tjahjadi yang sukses mendapat antusiasme pengunjung selama tiga bulan terakhir.
Dengan tema 'Merawat yang Ada, Menumbuhkan yang Baru', pameran 'Dari Bumi, Untuk Bumi' yang berlangsung hingga 31 Juli 2025 ini sekali lagi mempertegas komitmen Sejauh untuk mengajak publik untuk lebih bertanggung jawab atas pilihan busana yang dipakai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chitra Subyakto menjelaskan kepada pengunjung tentang instalasi pameran 'Dari Bumi, Untuk Bumi' persembahan Sejauh Mata Memandang di Plaza Indonesia. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
"Istilah responsible fashion sepertinya lebih pas bagi Sejauh, ketimbang sustainable fashion karena industri ini sebenarnya tidak bisa sepenuhnya ramah lingkungan. Sekecil apapun pergerakannya, pasti akan meninggalkan jejak karbon, tapi kita bisa meminimalkan dampaknya," ujar Chitra di sela pameran.
Pengunjung seakan diajak menyelami proses di balik sehelai kain dan setiap pakaian SMM. Pameran ini memaparkan secara transparan berbagai jenis kain yang digunakan Sejauh, mulai dari serat alami seperti katun dan linen, hingga inovasi kain daur ulang. Bahkan, sisa kain dari proses produksi seperti kain perca pun tak luput dimanfaatkan kembali menjadi bagian dari desain baru.
Melalui visualisasi proses produksi, pengunjung dapat melihat bagaimana motif-motif yang menjadi ciri khas Sejauh diterapkan melalui berbagai metode, dari batik tulis, batik cap, sablon tangan, hingga cetak digital. Pewarnaannya pun dilakukan dengan mengedepankan pilihan yang lebih bersahabat dengan lingkungan, seperti pewarna nabati dan pewarna sintetis bersertifikasi OEKO-TEX yang aman bagi manusia dan bumi.
(Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang) |
Terdapat pula instalasi yang menuturkan informasi perjalanan panjang serat alami yang digunakan untuk membuat kain Sejauh. Dijabarkan cara kapas putih, kapas coklat, serat ramie, dan serat daun nanas, ditanam dan dipanen, lalu diolah menjadi serat, dipintal menjadi benang, ditenun menjadi kain, hingga dirancang hingga menjadi pakaian.
Tumbuh dari kesadaran lingkungan, nilai sosial, dan penghormatan terhadap bumi, proses ini melibatkan kolaborasi erat dengan mitra Studio Sejauh seperti petani, artisan, dan pelaku usaha lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagian ruang pameran didedikasikan pula untuk berbagai inisiatif sirkular Sejauh, mulai dari
layanan Kembali Baik buah kolaborasi dengan Mulih. Pengunjung dapat memperbaiki pakaiannya sehingga ikut membantu upaya memperpanjang usia pakaian. Tersedia juga koleksi Daur (Upcycled), yang memanfaatkan sisa kain produksi menjadi karya baru yang estetis dan fungsional.
Koleksi 'Antaratantrya'
Tentu yang menjadi primadona adalah 'Antaratantrya', demikian Chitra dan Adrian memberi tajuk koleksi mereka. Kreasi tersebut sudah naik pentas terlebih dulu di Plaza Indonesia Fashion Week 2024 pada Juni tahun lalu.
"Karena antusiasnya sangat positif waktu itu, akhirnya kami memutuskan untuk menjualnya di pameran ini," ungkap Chitra.
'Antaratantrya' sendiri berasal dari gabungan dua kata Sanskerta, yakni Anantara (tanpa batas) dan Svatantrya (kebebasan), sehingga dapat dimaknai sebagai sebuah wadah kebebasan berekspresi dalam ruang yang inklusif dan bertanggung jawab terhadap bumi.
Koleksi 'Antaratantrya' buah kolaborasi Sejauh Mata Memandang dan Adrian Gan. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Tajuk tersebut lantas terasa sangat personal bagi Adrian Gan. Dikenal dengan karyanya yang bernapas couture (adibusana), Adrian akhirnya memberanikan diri untuk menggarap busana siap pakai lewat kolaborasinya bersama Sejauh. "Koleksi ini juga menjadi yang pertama buat saya mengeksplor busana pria," ungkap Adrian.
Koleksi yang terdiri dari berbagai pilihan atasan, luaran, dan bawahan ini juga memadukan berbagai material hasil inovasi Sejauh Mata Memandang bersama para mitranya di Studio Sejauh, seperti tenun jacquard bermotif 'Muara' dari 100 persen benang daur ulang, kain perca sisa produksi, berbagai jenis denim hasil tenun tangan, termasuk denim benang pintal tangan dan denim indigo alami, serta tenun jacquard bermotif 'Ayam' dan sulam kerancang.
PKoleksi 'Antaratantrya' buah kolaborasi Sejauh Mata Memandang dan Adrian Gan. (Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang) |
Denim dilengkapi fitur selvedge, yakni bagian ujung kain denim, biasanya hadir dengan benang merah, yang dibuat rapi sehingga tepi kain tidak terurai dan bersih. Denim selvedge memerlukan waktu tenun yang lebih lama sehingga memberi nilai yang lebih berprestise. "Jahitan merah tersebut sengaja saya aplikasikan di bagian luar sebagai aksen sehingga terlihat lebih menarik," tambah Adrian.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut

















































