Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Momen Langka Paus Fransiskus Pakai Busana Kasual Setelah Dirawat di RS

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 15 Apr 2025 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Penampilan Langka Paus Fransiskus
Paus Fransiskus tampil tanpa jubah putih setelah keluar dari rumah sakit. (Foto: Dok. X)
Vatikan -

Paus Fransiskus kembali mengejutkan publik dengan sebuah gestur tak terduga pasca-opname di rumah sakit. Untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik 12 tahun lalu, ia tampil di depan umum tanpa mengenakan jubah putih kebesarannya.

Pada Kamis siang waktu setempat, Paus Fransiskus muncul di Basilika Santo Petrus, Vatikan, dengan mengenakan kaus putih lengan panjang dan celana panjang gelap. Sebuah kain bermotif garis terlihat disampirkan di dadanya, yang menimbulkan spekulasi apakah itu sebuah ponco atau hanya selimut yang dilipat. Ia tampak tersenyum, melambai, dan menjabat tangan umat yang hadir, sambil didorong di kursi roda oleh perawat kepercayaannya dan dikawal petugas keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat kabar Il Messaggero menyoroti momen ini di halaman depan dengan tajuk, "Paus dengan ponco, revolusi dalam sebuah foto." Sementara Il Giornale memilih pendekatan yang lebih serius: "Paus memperlihatkan penderitaannya," dengan foto yang menunjukkan Paus duduk di kursi roda dan mengenakan alat bantu oksigen di hidung.

Paus berusia 88 tahun itu sempat menjalani perawatan selama lima minggu di rumah sakit pada Februari dan Maret lalu akibat infeksi pernapasan serius, termasuk pneumonia pada kedua paru-paru. Menurut keterangan Vatikan pada Jumat, ia kini menjalani terapi fisik di rumah tamu Vatikan tempat ia tinggal, dan memutuskan untuk berdoa di dalam basilika.

ADVERTISEMENT

"Beliau jelas menunjukkan kemajuan, sebagaimana terlihat dari sejumlah kemunculannya dalam beberapa hari terakhir," ujar juru bicara Vatikan.

Awal pekan ini, Paus juga membuat kejutan dengan menghadiri misa di Lapangan Santo Petrus dan menerima kunjungan dari Raja Charles III dan Ratu Camilla dari Inggris. Pertemuan tersebut sebelumnya ditunda akibat kondisi kesehatannya.

Saat keluar dari rumah sakit pada 23 Maret lalu, tim dokter menyarankan Paus untuk beristirahat selama sedikitnya dua bulan dan menghindari kontak langsung dengan anak-anak karena risiko penularan penyakit pernapasan. Namun, dalam beberapa video yang beredar, ia terlihat menjabat tangan seorang anak laki-laki dan membelai bayi.

Di dalam Basilika, Paus juga menyempatkan diri menyapa dua orang konservator seni yang sedang menyelesaikan restorasi makam dan monumen Paus Urbanus VIII karya seniman Barok Gian Lorenzo Bernini. Restorasi tersebut baru diperlihatkan ke media pada Jumat.

"Waktu itu hanya kami berdua, Paus, dan rombongannya. Sebuah momen luar biasa dan tak terlupakan," ujar Michela Malfanti, salah satu konservator. "Tangan saya sangat dingin, saya ragu menjabat, tapi beliau justru hangat dan ramah, dan meminta saya tetap memberikannya," katanya.

Kemunculan Paus Fransiskus kali ini bukan hanya menyampaikan pesan kedekatan dengan umat, tetapi juga menegaskan gaya kepemimpinannya yang penuh kejutan, simbolik, dan sederhana bahkan lewat pilihan busana.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads