×
Ad

Loewe Tunjuk Duo Desainer Pendiri Proenza Schouler, Gantikan Jonathan Anderson

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 25 Mar 2025 17:31 WIB
Duo desainer Lazaro Hernandez dan Jack McCollough. (Foto: AP Photo/Bebeto Matthews)
Paris -

Loewe, rumah mode mewah asal Spanyol yang berada di bawah naungan LVMH, resmi menunjuk Jack McCollough dan Lazaro Hernandez sebagai direktur kreatif baru. Kedua desainer asal Amerika Serikat ini akan menggantikan Jonathan Anderson, yang mengundurkan diri setelah 11 tahun membawa Loewe ke puncak kesuksesan komersial dan artistik.

Penunjukan ini merupakan bagian dari perombakan besar di industri mode, seiring dengan gelombang pergantian desainer di berbagai rumah mode global. McCollough dan Hernandez, yang mendirikan label Proenza Schouler pada 2002, akan bertanggung jawab atas semua lini kreatif Loewe, termasuk busana wanita, busana pria, aksesori, dan barang kulit. Mereka dijadwalkan memulai peran barunya pada 7 April mendatang.


Jonathan Anderson dikenal dengan visi eklektiknya yang menempatkan Loewe sebagai merek yang menggabungkan seni, budaya, dan kerajinan dalam setiap koleksinya. Di bawah kepemimpinannya, Loewe mengalami lonjakan pertumbuhan hingga diperkirakan menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari US$ 1,5 miliar. Keberhasilan ini ditopang oleh inovasi produk seperti tas Puzzle dan dukungan terhadap perajin melalui Loewe Craft Prize.

Kini, McCollough dan Hernandez menghadapi tantangan besar dalam meneruskan warisan tersebut. Mereka mewarisi Loewe di puncak kejayaannya, dengan eksposur global dan reputasi kuat di industri. Keahlian mereka dalam menggabungkan estetika modern Amerika dengan pendekatan haute couture diharapkan dapat membawa warna baru bagi rumah mode ini.

Koleksi Proenza Schouler Spring-Summer 2024. (Foto: AP Photo/Bebeto Matthews)

Duo ini pertama kali bertemu saat belajar di Parsons School of Design dan mendirikan Proenza Schouler tak lama setelah lulus. Mereka dengan cepat menjadi ikon mode Amerika era 2000-an, menarik perhatian para tokoh industri seperti Anna Wintour dan Julie Gilhart. Koleksi mereka dikenal dengan eksplorasi tekstur dan siluet yang memadukan elemen sportswear Amerika dengan sensibilitas desain Eropa.

Kesuksesan terbesar mereka datang melalui tas PS1, yang menjadi favorit para figur publik seperti Michelle Obama dan Kylie Jenner. Meskipun sempat mengalami kesulitan mempertahankan momentum dengan koleksi tas lainnya, Proenza Schouler tetap dipuji karena pendekatan artistiknya terhadap mode. Dalam pernyataannya, LVMH menekankan bahwa "kreativitas eklektik dan dedikasi mereka terhadap kerajinan menjadikan mereka pilihan alami untuk menulis babak baru bagi Loewe."

Masa Depan Loewe di Tangan McCollough dan Hernandez

Dengan latar belakang yang kuat dalam menggabungkan budaya kontemporer dengan desain inovatif, McCollough dan Hernandez memiliki peluang besar untuk membawa Loewe ke arah baru. Infrastruktur dan dukungan yang tersedia di bawah LVMH akan memungkinkan mereka mengeksplorasi visi kreatif dalam skala lebih besar daripada saat mereka mengelola merek independen.

Sementara itu, Jonathan Anderson dikabarkan akan mengambil alih posisi kreatif di Dior, menggantikan Kim Jones dan Maria Grazia Chiuri. Perombakan kreatif di LVMH ini terjadi di tengah perlambatan pasar global, terutama di Tiongkok, yang memaksa perusahaan untuk menyusun strategi pertumbuhan baru.

Koleksi Loewe Womenswear Spring/Summer 2023. (Foto: Peter White/Getty Images)

Dalam pernyataan resmi, McCollough dan Hernandez menyampaikan antusiasmenya terhadap peran baru ini. "Kami merasa sangat terhormat untuk bergabung dengan Loewe, rumah mode yang nilai dan misinya selaras dengan kami. Kami berharap dapat bekerja sama dengan tim dan perajin luar biasa yang telah menjadikan Loewe kekuatan budaya seperti sekarang ini," ujar keduanya.

Dengan kepemimpinan baru ini, dunia mode akan menantikan bagaimana McCollough dan Hernandez akan membentuk masa depan Loewe dan apakah mereka dapat mempertahankan momentum kesuksesan yang telah dibangun oleh Anderson.



Simak Video "Video: Gucci-Loewe Didenda Uni Eropa, Totalnya Rp 3 Triliun!"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork