Louise Trotter, Perancang Perempuan di Pusat Kendali Bottega Veneta
Setelah ditinggal Matthieu Blazy yang pindah ke Chanel, Bottega Veneta langsung mengumumkan penggantinya. Adalah Louise Trotter, desainer yang meneruskan tongkat estafet Blazy.
"Saya senang menyambut Louise sebagai direktur kreatif kami yang baru," ujar CEO Bottega Veneta Leo Rongone dalam pernyataan resminya, Kamis (12/12/2024).
Bottega Veneta berada di bawah naungan Kering, grup luxury yang dipimpin oleh pengusaha dan suami aktris Salma Hayek, Francois-Henri Pinault.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ditunjuknya Trotter, ia menjadi satu-satunya desainer perempuan yang memimpin tim kreatif rumah mode milik Kering seperti Gucci, Alexander McQueen, dan Balenciaga. Sebuah ironi dan kemajuan saat pria mendominasi pucuk kepemimpinan industri yang identik dengan gaya hidup perempuan.
Trotter bukan nama asing dalam industri mode. Di Carven, desainer asal Inggris ini berhasil mengangkat merek tersebut dari keterpurukan dan menghidupkannya kembali sebagai simbol kemewahan minimalis. Langkahnya di Bottega Veneta diharapkan dapat melanjutkan transformasi positif yang telah dimulai oleh Blazy.
"Cita rasa desainnya yang memadukan keindahan dan kerajinan luar biasa, serta komitmennya terhadap nilai budaya, sangat sejalan dengan visi merek kami," tambah Trotter.
Koleksi Bottega Veneta Spring 2025. (Foto: Aitor RosΓ‘s SuΓ±Γ©/WWD via Getty Images) |
Trotter, yang juga pernah mengisi posisi direktur kreatif di Lacoste dan Joseph, dikenal dengan pendekatan desain yang mengedepankan materialitas, siluet, serta sentuhan personal. Gaya estetikanya yang matang dan elegan sering kali dibandingkan dengan karya Phoebe Philo di Celine atau The Row besutan kembar Olsens.
Di bawah arahan Blazy, Bottega Veneta yang terkenal dengan material kulit 'anyaman' (disebut intrecciato), berhasil mencetak kesuksesan tersendiri. Rumah mode Italia yang berdiri sejak 1966 itu menjadi salah satu pilar utama Kering setelah mencatat pendapatan hampir 400 juta euro (sekitar Rp6,8 triliun) pada kuartal ketiga 2023.
Tugas berat bagi Trotter untuk mempertahankan pencapaian tersebut. Namun, ia tetap optimis dengan pekerjaan barunya.
"Saya merasa terhormat untuk bergabung dengan Bottega Veneta dan merayakan visinya yang tak lekang oleh waktu," ujarnya.
Karya debut Trotter untuk Bottega Veneta akan diperkenalkan di Milan Fashion Week, Oktober 2025 mendatang. Dunia mode menanti gebrakannya.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya












































