Cuaca panas sering membuat kita bingung saat memilih busana. Pakai busana dengan bahan yang tipis atau pendek pun tidak bisa selalu dilakukan untuk semua acara. Karena itu, sebuah brand asal Jepang, Anrealage, mengeluarkan inovasi dalam koleksi terbarunya. Untuk melengkapi gaya musim panas para fashionista, Anrealage menawarkan baju ber-AC.
Koleksi musim panas identik dengan warna-warna cerah dan motif yang mencuri perhatian. Keduanya ditawarkan dalam parade busana Anrealage untuk spring/summer 2025 di Paris Fashion Week beberapa waktu lalu. Tapi tak hanya, jenama yang dikenal 'high tech' tersebut juga menawarkan solusi untuk membuat busana mereka lebih nyaman dipakai saat panas. Yaitu dengan menyematkan 'Air Conditioner'.
"Dengan memamerkan pakaian ber-AC di Paris, kami harap bukan hanya dapat menawarkan bentuk baru tetapi juga solusi berkelanjutan untuk cuaca panas," kata desainer Kunihiko Morinaga kepada Vogue Business.
Kali ini Kunihiko Morinaga berkolaborasi dengan Kuchofuku, perusahaan yang memproduksi kain menyejukkan. Sebenarnya baju yang bikin adem sendiri bukan pertama dirilis Kuchofuku. 20 tahun lalu pabrik tersebut pernah merilis jaket kerja dengan efek mendinginkan karena hadir dengan dua kipas di bagian dalam.
Bekerja sama dengan Anrealage, Kuchofuku bertekad untuk mempopulerkannya sebagai sebuah tren baru. "Misi kami adalah menyebarkan informasi tentang pakaian ber-AC ke kalangan yang lebih luas," kata kepala humas perusahaan Tomoyuki Iwabuchi. "Kami kini mencapai titik di mana pakaian ber-AC menjadi bagian dari gaya hidup dan dunia mode." lanjutnya.
Tidak dijelaskan apakah pemakai bisa mengatur suhu pada pakaian seperti mereka memiliki AC berjalan. Namun dilihat dari penampilan busananya, baju-baju yang dirilis Anrealage memang punya bentuk menggembung seperti ada angin bersirkulasi di dalam.
Dalam parade busana, ditampilkan jaket, rok, dan dress bervolume seperti balon. Sejumlah outfit juga hadir dengan kolaborasi warna dan motif khas musim panas yang membuatnya terlihat 'fun'. Namun melihat bentuknya, busana itu memang tidak praktis untuk digunakan keseharian. Meski begitu, sejumlah brand lain, seperti Nike x Off-White dan Meanswhile telah mencoba menerapkan teknologi serupa dengan desain yang lebih stylish untuk benar-benar digunakan.
(ami/ami)