Brand Fashion Lokal Kian Populer di Kalangan Gen Z, Masih Hadapi Tantangan Ini
Beberapa tahun terakhir ini popularitas brand lokal Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan, dari segi peminat. Mulai dari fashion hingga produk kecantikan, kini banyak brand lokal berhasil menarik perhatian konsumen.
Bahkan, sejumlah brand lokal dapat dikatakan bisa bersaing dengan brand internasional yang sudah lebih mapan. Hal ini terlihat dari hasil survei Hypefast, sebuah house of brand berbasis teknologi, yang menaungi beberapa brand seperti Nyonya Piyama, Koze dan Luxcrime.
Melalui riset yang dilakukan sepanjang bulan September 2024, tercatat bahwa 90% responden telah belanja produk dari brand lokal dalam tiga bulan terakhir. Pada saat bersamaan, 70% responden yang sebagian besar berasal dari kalangan Gen Z dan Millennial (usia 21 - 40 tahun) secara aktif mencari brand lokal ketika berbelanja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fashion menjadi kategori paling populer, lantaran dicari oleh 90% responden. Peringkat kedua diduduki produk kecantikan seperti skincare dan makeup, diikuti produk alas kaki, masing-masing 60% dan 50% responden.
Ilustrasi belanja. Foto: Getty Images/iStockphoto/twinsterphoto |
Media sosial jadi platform yang sangat berpengaruh dalam penyebaran informasi brand maupun produk lokal, sementara E-commerce atau marketplace merupakan pilihan paling pouler dalam berbelanja. Sebanyak 98% responden memilih marketplace sebagai saluran belanja.
Di sisi lain, offline store atau toko konvensional juga masih memiliki pasarnya sendiri. Dari survei bertemakan 'ThinkWithHypefast' tersebut, 70% responden mengatakan berbelanja di toko masih menjadi pilihan yang disukai.
Namun brand lokal juga masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya brand awareness atau kesadaran merek. Survei mencatat 60% responden menyebut masih awam dengan nama sejumlah brand lokal.
Ketidaktahuan konsumen itu kerap menimbulkan keraguan ketika memutuskan berbelanja. Banyak konsumen yang masih lebih mengenal merek internasional, yang telah memiliki jejak yang lebih kuat di pasar.
Tantangan lainnya adalah persepsi kualitas. Beberapa konsumen masih menganggap produk internasional lebih unggul dalam hal kualitas, sehingga brand lokal perlu bekerja lebih keras untuk membangun reputasi yang positif.
Meski begitu, brand lokal Indonesia bisa dibilang sudah dalam jalur yang tepat untuk bersaing secara global. Achmad Alkatiri, CEO dan Founder Hypefast, menuturkan bahwa salah satu keunggulan brand lokal adalah harga yang lebih terjangkau.
Menurut 85% responden, harga brand lokal lebih kompetitif. Selain itu, 49% responden menilai brand lokal lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya












































