Busana musim panas biasanya identik dengan warna-warna cerah yang pas untuk berlibur di pantai. Namun, OE justru menawarkan sebaliknya.
OE, nama baru dari jenama lokal Oemah Etnik, merilis koleksi teranyarnya yang cukup diberi tajuk Summer. Menandai kehadiran koleksi tersebut, OE menggelar acara 'liburan singkat' berupa hopping island di Kepulauan Seribu yang dihadiri para klien setianya, Minggu (2/6/2024).
"Koleksi ini cutting-nya memang disesuaikan agar bisa dipakai liburan ke pantai. Banyak potongan yang terbuka, juga multifungsi," kata pendiri OE Rizki Tianan di sela acara.
Multifungsi yang ia maksud adalah satu item yang dapat digunakan dengan styling yang berbeda. Salah satunya atasan lilit yang juga bisa menjelma sebagai sabuk obi.
Di luar fitur tersebut, material tenun menjadi daya tarik utama koleksi ini. Berdiri sejak 10 tahun lalu, OE dengan spiritnya melestarikan kain Nusantara, selalu menggunakan material tenun asli bukan print.
Tanpa terkecuali kali ini dengan tenun kreasi perajin di Jepara, Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan sentra penenun yang menawarkan berbagai kain dari level kualitas yang terendah hingga premium.
Kiki, demikian Rizki akrab disapa, menjelaskan bahwa OE bermitra dengan lima rumah tenun yang berisi sekitar 10-15 perajin. Menurutnya, kerja sama yang baik dengan perajin adalah kunci untuk mendapatkan kain sesuai standar yang diinginkan.
Ia menambahkan, timnya dan perajin terus berinovasi untuk menciptakan material tenun yang sangat nyaman untuk pemakaian sehari-hari. Pasalnya selama ini, kain tersebut kurang begitu diminati karena teksturnya yang kasar serta tebal sehingga kurang nyaman sebagai daily wear di negeri beriklim tropis.
Kain tenun OE dihiasi motif bernuansa geometris hasil desain sendiri sehingga mempertegas ciri khas sekaligus memberi nilai tambah.
Adapun untuk warna, hitam dan jingga menjadi highlight untuk koleksi ini. "Kok summer warnanya hitam? Pada dasarnya, kami tidak pernah mengikuti tren karena produk dibuat berdasarkan data behaviour konsumen kami. Warna hitam termasuk yang best seller," jelas Kiki.
Menurutnya, busana hitam sangat begitu diminati karena ramah untuk segala ukuran bentuk tubuh. Seperti dengan konsumen OE yang memang kebanyakan perempuan bertubuh reguler.
Total, 15 model busana dari berbagai variasi atasan, outerwear, bawahan, hingga aksesori seperti item melengkapi koleksi yang harganya tak melebihi Rp 1 juta ini.
Simak Video "Tips Merawat Kain Tenun Berbahan Pewarna Alam Agar Awet"
(dtg/dtg)