Terpikat Siluet Tradisional di Koleksi Ramadan 2024 Sapto Djojokartiko

Bulan puasa sarat dengan filosofi refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Desainer Sapto Djojokartiko kemudian memaknainya dengan mengemas busana Ramadan 2024 dalam ide baru yang segar dalam sentuhan Indonesia.

Bertempat di Presidential Suite The Dharmawangsa Jakarta, pada hari ke-3 Ramadan, Kamis (14/3/2024), Sapto menyajikan koleksi One-Off Eid 2024 dalam presentasi yang intim kepada klien setianya dan para pewarta mode.

Hujan yang mengguyur beberapa area Ibukota tak menghalangi Nikita Willy, Marsha Timothy, hingga stylist selebriti Wanda Hara untuk melihat lebih dekat kreasi terbaru dari salah satu perancang berbakat Tanah Air ini.

Sebanyak 28 set busana wanita tersaji. Garis desain Sapto yang feminin tapi kontemporer, dengan bordiran khasnya nan memikat masih kental terasa.

Namun, pendekatan Sapto kali ini lebih eksploratif dan menonjolkan estetika tailoring dalam pakaian tradisional.

"Jadi sebenarnya kami ingin mencoba tampilan yang lebih clean dengan mengambil inspirasi dari heritage kita," kata pria asal Solo, Jawa Tengah, itu.

Maka muncul shirt-dress dengan detail pada bagian kerah yang mengingatkan pada sorjan yang biasanya terbuat dari lurik. Sorjan versi Sapto tentu hadir dalam bordiran bercorak floral yang romantis.

Ia turut menyertakan atasan bergaya janggan yang mengingatkan lagi pada pesona Dian Sastrowardoyo saat mempromosikan 'Gadis Kretek' di Busan International Film Festival 2023. Sapto secara khusus mendesain kebaya janggan berbahan beludu biru royal yang sukses memancarkan aura Jeng Yah, karakter yang diperankan Dian di serial produksi Netflix tersebut.

Kali ini, janggan hadir dalam warna oyster yang lembut, dengan tekstur bordiran yang berkarakter. Dalam presentasinya, janggan dipasangkan dengan rok A-line yang memberi aspirasi baru untuk bergaya di luar kebaya konvensional.

"Sebenarnya busana tailor agak susah diterima market di sini. Oleh karena itu saya mencoba mengemasnya lebih ringan," tambah jebolan sekolah mode ESMOD Jakarta ini.

Siluet tunik, baju kurung, hingga maxi-dress untuk opsi busana di hari Kemenangan ikut melengkapi. Warna baru seperti merah ceri dan coklat pekat makin membuat persembahan ini makin istimewa. Koleksi ini juga tersedia untuk pria dan anak-anak bagi keluarga yang ingin kompak berseragam.