Sepatu berfungsi sebagai alas kaki sesuai kebutuhan yang dapat menunjang penampilan seseorang. Lantas, bagaimana seseorang harus memilih antara fungsi untuk suatu kebutuhan yang nyaman dan estetika untuk meningkatkan fesyen?
Pemilik VAIVA Affania Fariza telah mendirikan VAIA sejak 2017 dan menjadi jawaban bagi banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan sepatu dengan desain elegan, kualitas unggul serta nyaman saat digunakan.
Dalam rangkaian kampanye Shopee 3.3 Grand Fashion Sale yang akan berlangsung hingga 3 Maret nanti, VAIA berbagi kisah perjalanannya dalam memasuki industri fashion lokal. Affnia juga akan bercerita bagaimana peran Shopee mendorong VAIA untuk terus berkembang dengan berbagai program dan fitur yang menguntungkan bagi seluruh pengguna, baik penjual maupun pembeli.
Langkah Awal Perjalanan VAIA: 'Keinginan Mengubah Situasi'
Affania sebagai seorang ibu dan wanita karier memiliki keinginan untuk dapat tetap menjaga penampilan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Bahkan tak terpikirkan olehnya, bahwa berangkat dari kesulitan yang kerap ia temui saat mencari sepasang sepatu ternyata mendorong lahirnya ide bisnis untuk mulai berkarya.
"Sejak dulu, dunia fashion sudah menarik perhatianku. Memenuhi peran dan menjalankan keseharian, baik sebagai seorang ibu, wanita karir, mahasiswa dan ataupun peran-peran lainnya, kenyamanan selalu menjadi prioritas utama. Sehingga aku tahu, bahwa aku tidak sendiri dalam menghadapi tantangan untuk mendapatkan kenyamanan serta estetika sekaligus dalam sepasang sepatu," ungkap Affania dalam keterangan tertulis, Rabu (28/2/2024)
Sehingga di tahun 2017, lanjut Affania, tekadnya semakin bulat untuk mengubah situasi tersebut dan menghadirkan solusi. Bagi Affania, sepasang sepatu tidak hanya dapat mengantarkan ke tempat tertentu, tetapi juga menjadi salah satu penopang dalam setiap kegiatan.
"Akhirnya VAIA pun dilahirkan, sebuah merek sepatu yang menggabungkan antara desain menarik dan kenyamanan untuk menemani seluruh individu dalam menjalankan perannya masing-masing di berbagai momentum," ungkapnya.
VAIVA melahirkan lapangan pekerjaan bagi pengrajin dan memanfaatkan bahan baku yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Dua orang pekerja di balik tim produksi mengawali keberhasilan membangun fabrikasi sendiri dengan menggunakan beberapa enhancement bahan baku yang 100% diproduksi di Indonesia dan telah mempekerjakan sekitar 60 pekerja.
Kerja sama dan kegigihan yang dibangun oleh tim VAIVA berhasil menciptakan produk-produk yang saat ini menjadi pilihan favorit bagi wanita Indonesia. Affania membagi ke dalam tiga poin utama yang menjadikan VAIA berbeda, antara lain sebagai berikut.
- Comfort, bagaimana produk VAIA berhasil mengkombinasikan gaya dan kenyamanan dalam setiap pasang sepatu
- Quality Craftsmanship and Material, setiap produk VAIA dibuat dengan craftmanship yang teliti serta menggunakan material terbaik di kelasnya
- Timeless Elegance, VAIA memastikan bahwa setiap desain yang dibuat memberikan sensasi elegan kepada pengguna-nya, VAIA Lady
Berjalan Berdampingan Kembangkan Potensi bersama Shopee
Pada kuartal 4 di tahun 2020, lanjut Affania, merupakan momen memutuskan untuk bergabung dengan Shopee. Tahun yang sangat menantang bagi para pelaku usaha, termasuk VAIA. Sulit membayangkan, untuk berjualan sepatu di saat semua pihak sedang melakukan pembatasan. Salah satu adaptasi yang dapat ia lakukan dalam penjualan dan pemasaran adalah bergabung dengan Shopee.
"Saat itu, Shopee tidak hanya diminati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga menjadi salah satu strategi yang sangat membantu bagi para pengusaha untuk tetap menjalankan bisnis. Setelah 2 hingga 3 bulan setelah bergabung, perlahan kami bangkit, khususnya dengan hadirnya kampanye angka kembar dan lebaran yang bisa meningkatkan penjualan VAIA hingga 80% dari sebelumnya," lanjut Affania.
(akn/ega)