Nyeleneh, Model Peragakan Underwear 'Bekas' di New York Fashion Week

Tren demi tren hilir berganti ditawarkan para desainer Amerika Serikat di panggung New York Fashion Week Spring 2024. Namun, tak ada yang seprovokatif karya Willy Chavarria.

Namanya mungkin tak setenar para desainer senior seperti Ralph Lauren, Carolina Herrera, atau Michael Kors yang telah menjadi bagian dari kebangkitan mode negeri Paman Sam.

Namun, sorotan tertuju pada Willy sebagai pendatang baru berkat koleksi teranyarnya yang mengedepankan konsep busana tanpa memandang gender, ataupun dibatasi norma formal dan kasual.

Pengaruh busana formal dalam nuansa retro yang kental dikemas pria 56 tahun itu dengan elemen sportswear. Seperti terlihat pada atasan panjang merah yang menyerupai mini dress bersiluet A hadir dengan kerah V dan bahu menggelembung seperti seragam atlet american football.

Willy, yang mendirikan labelnya pada 2015, juga mengeluarkan koleksi jas yang dikontraskan dengan bawahan kasual seperti celana basket. Total, ada 51 look yang tersaji.

"Saya bukan desainer yang langsung memilih tren, kemudian membuatnya. Saya saya selalu mulai dengan mendengarkan musik, merasakannya, atau membaca buku. Proses kreatif lalu mengalir begitu saja," kata Willy kepada WWD tentang caranya memeroleh inspirasi.

Peragaan yang berlangsung di gedung Woolworth, Manhattan, New York City, dalam rangkaian NYFW baru-baru ini, juga menjadi kesempatan bagi Willy untuk pertama kalinya menyertakan koleksi pakaian dalam pria.

Tak seperti baru, celana dalam dan kaus singlet malah seperti produk yang telah dipakai berulang kali. Ada bekas sobekan hingga jejak cairan seperti keringat.

"Orang kaya suka sekali berperan sebagai si miskin," sindir netizen di unggahan @dietprada yang menyoroti koleksi tersebut.

Namun secara keseluruhan, persembahan terbaru Willy ini mendapat sambutan positif dari kritikus fashion.

"Karyanya tidak hanya mendobrak tradisi, kehidupan jalanan, dan gedung-gedung tinggi, dan stereotipe jadul tentang siapa pemakainya, serta kapan dan di mana. Ia menghapus semuanya," puji Vanessa Friedman dalam ulasan tren NYFW yang terbit di New York Times, Kamis (14/9/2023).