×
Ad

JF3 2023 Resmi Digelar, Koleksi Tenun Sumba Ghea Panggabean Jadi Pembuka

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 18 Jul 2023 19:30 WIB
Koleksi Ghea Panggabean yang mengangkat keindahan tenun Sumba membuka JF3 Fashion Festival 2023. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Jakarta -

Ada pemandangan berbeda di salah satu area gedung parkir Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang, Banten. Biasa dilalui mobil pengunjung, kini berganti model yang berlalu-lalang dalam balutan tenun Sumba nan memesona.

Penampilan mereka merupakan bagian dari peragaan busana Ghea Panggabean yang menjadi persembahan istimewa untuk membuka perhelatan JF3 Fashion Festival 2023 SMS, Senin (17/7/2023).

Lewat peragaan bertajuk 'Weaving Dreams' tersebut, Ghea kembali mengangkat keindahan wastra Nusantara yang kali ini mewujud dalam tenun khas Sumba, Nusa Tenggara Timur.


Ia mengawali presentasinya dengan kolase sejumlah foto dan video vintage kehidupan masyarakat Sumba dan lanskap alamnya yang memesona. Beberapa model kemudian muncul dengan kain tenun Sumba yang menyelimuti tubuh mereka.

Ghea sebagai seorang desainer senior yang menaruh perhatian khusus pada pelestarian kain tradisional sekali lagi membuktikan kelihaiannya menerjemahkan kearifan lokal ke dalam pilihan busana yang modern.

Fashion Show Ghea Panggabean di JF3 2023 (Foto: Dok. JF3 2023)

Kain-kain yang menyelimuti tubuh model tersebut menjadi peneman apik berbagai pilihan maxi-dress hingga kombinasi outerwear. Ada yang hadir dengan penuh corak yang sumber inspirasi motifnya datang dari kain Sumba 'Pahikung' dan 'Hinggi'.

Motif bernuansa alam, hewan, hingga kehidupan bermasyarakat dalam rupa geometris menjadi daya tariknya. Sesekali Ghea menyeimbangkannya dengan busana minim motif, misal hanya mengaplikasikan satu motif dalam ukuran besar. Sederhana, tapi sarat statement.

Foto: Dok. JF3 2023

Palet warna seputar terra cotta, coklat tanah, hingga hitam terasa menyatu dengan kain-kain tenun Sumba yang didominasi oleh pewarnaan alam. Di luar dugaan, warna tersebut membaur dengan atmosfer industrial gedung parkir yang seakan ikut menggaungkan spirit perpaduan elemen modern dan tradisional dari koleksi ini.

Pilihan aksesori pun semakin mempertegas pesan yang tersirat. Ghea melengkapi modelnya dengan topi bucket kekinian, tapi juga tas-tas anyaman yang bernapas kontemporer.

Foto: Dok. JF3 2023

Tidak ketinggalan kalung mamuli khas Sumba yang dikemas secara modern dengan liontin di kedua sisi. Platform sandal bergaya etnik juga menemani.

'Power to Empower'

Seperti kreasi Ghea yang mengangkat keindahan budaya lokal dengan pengemasan modern, relevansi dua elemen tersebut juga menggaung lewat tema 'Power to Empower' yang diusung JF3 Fashion Festival 2023.

Rutin digelar tahunan sejak 2004, JF3 hadir untuk mendorong perkembangan industri kreatif agar mampu bersaing tak hanya di tingkat domestik, tapi juga internasional.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, JF3 kali ini berlangsung di dua lokasi, yakni SMS dan Kelapa Gading (MKG).

(Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

"Tahun ini kami mempunyai kesempatan untuk menambah lokasi penyelenggaraan sehingga memberi lebih banyak peluang bagi para pelaku industri kreatif," kata Chairman JF3 Soegianto Nagaria kepada Wolipop jelang pembukaan JF3 Fashion Festival 2023.


JF3 Fashion Festival menggelar dua acara utama, dimulai dari Fashion Village yang melibatkan total 84 pelaku bisnis mode lokal di SMS pada 5-19 Juli, kemudian MKG pada 19-30 Juli. Peragaan koleksi dari para desainer muda dan ternama juga menjadi agenda utama.

Nama-nama yang terlibat antara lain Albert Yanuar, Ansoe, Didi Budiardjo, Ghea Panggabean, Ivan Gunawan, Maison Baaz, Renzi Lazuardi, Ria Miranda, Tities Sapoetra, Yogie Pratama dan masih banyak lainnya.

Ada pula merek lokal seperti Danjyo Hiyoji, LAKON Indonesia dan Setali Indonesia, berikut beberapa institusi fashion Tanah Air seperti Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dan Cita Tenun Indonesia (CTI).

JF3 juga terus melanjutkan upaya pembekalan desainer lokal agar mampu bersaing di pasar internasional lewat program PINTU Incubator, buah kolaborasi LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Français d'Indonesie (IFI).

Ghea Panggabean (Foto: Dok. JF3 2023)

Lebih dari 500 brand lokal telah melakukan registrasi untuk mengikuti program PINTU Incubator 2023, dan setelah melalui proses kurasi, terpilih sebanyak 12 brand yang akan mengikuti proses inkubasi selanjutnya yang tidak hanya melibatkan mentor dari para profesional di Indonesia, tapi juga fashion expert dan pelaku bisnis mode dari Prancis.

"Melanjutkan kerja sama ini, kami juga mendatangkan desainer dan fashion expert dari Prancis untuk terlibat dalam kegiatan JF3 tahun ini. Dengan harapan, mereka juga bisa terinspirasi oleh kearifan lokal di sini untuk dibawa kembali ke negaranya," kata Soegianto.



Simak Video "Seusai Jatuh di Runway, Naura Ayu Siap Tampil Lagi di JF3"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork