Wajah Baru Wanda Bag, 'Surat Cinta' Ferragamo Buat Istri Tercinta

Perhelatan Milan Fashion Week Spring-Summer 2023 pada September lalu menandai era baru Ferragamo. Secara perdana, kreasi desainer Maximilian Davis untuk luxury brand Italia tersebut dipresentasikan. Koleksi tersebut kini hadir di Indonesia.

Berjiwa muda, Maximilian Davis yang baru berusia 26 tahun ketika ditunjuk sebagai direktur kreatif Ferragamo pada awal 2022 membawa angin segar. Sejumlah siluet klasik dari merek yang didirikan 96 tahun lalu itu diinterpretasikan ulang Maximilian Davis dalam desain yang lebih modern dan kekinian.

"Tak hanya membuat sesuatu yang baru dengan ciri khasnya, Maximilian sekaligus ingin melestarikan warisan Ferragamo. Dia membawa warisan tersebut ke arah yang kontemporer," ujar Mary Tang, Brand Manager Fashion Valiram yang menaungi Ferragamo di Indonesia, saat peluncuran koleksi Spring-Summer 2023 di Jakarta baru-baru ini.

Salah satu desain yang mendapat penyegaran adalah Wanda Bag, yang menjadi highlight di butik Ferragamo Plaza Indonesia. Pertama kali hadir pada 1980-an, tas tersebut didesain secara khusus oleh Salvatore Ferragamo sebagai ungkapan cinta bagi sang istri yang bernama Wanda.

Versi teranyar tas model top-handle dengan bentuk yang mengotak ini memikat dengan warna dan ukuran yang variatif. Selain hitam yang elegan, ada pula merah yang terinspirasi dari sepatu buatan Ferragamo khusus untuk Marilyn Monroe.

Untuk tas yang terbuat dari brushed calfskin ini, Maximilian juga menyertakan sebuah warna baru dengan tampilan ombre merah kejinggaan yang menggambarkan keindahan langit senja dan fajar. "Disebut Blending, ide warna ini datang dari lukisan Sunset Series karya seniman Rachel Harrison," kata Mary.

Di Indonesia, Wanda tersedia dalam tiga ukuran yang memiliki namanya masing-masing: Minibag (ukuran terkecil), East-West (berbentuk persegi panjang), dan North South (tote-bag). Mary mengatakan, dengan nilai histori yang kuat, kehadiran Wanda di Indonesia bak sebuah surat cinta Ferragamo bagi pecintanya di sini.

Selain tas, Ferragamo juga memperkuat profilnya di Indonesia dengan deretan sepatu baru. Hadir mules Astro bergaya minimalis yang memikat dengan hak berbentuk Gancini, logo Ferragamo yang tersohor itu.

Masih di jajaran alas kaki, hadir pula Elina yang memiliki heels seperti Astro, tapi bentuk atasannya menyerupai struktur sangkar. Setiap strap kulit dibuat dengan teknik yang dinamai 'lavorazione a libro', bagian jahitan dilipat sedemikian rupa sehingga tidak terlihat (seamless).

Selain memberi tampilan yang lebih clean dan minimalis, teknik tersebut menawarkan kenyamanan tersendiri. Jahitan tidak bersentuhan langsung dengan kulit sehingga mengurangi risiko lecet.