Dior Tuntut Valentino Rp 1,5 M, Akses Masuk Toko Terhalang saat Fashion Show
Fashion show haute couture Valentino yang digelar pada Jumat (8/7/2022) berujung komplain dari brand kompetitornya, Dior. Brand yang berada di bawah naungan LVMH itu menuntut kompensasi atas kerugian yang dialami selama acara berlangsung.
Seperti diketahui, couture show Valentino berlangsung secara outdoor, tepatnya di Spanish Step, sebuah tangga curam antara Piazza di Spagna dan Piazza TrinitΓ dei Monti. Di area tersebut banyak berdiri butik-butik fashion, termasuk Valentino dan Dior yang jaraknya berdekatan.
Kehadiran selebriti seperti Anne Hathaway, Florence Pugh, Hwasa 'Mamamoo' dan pesohor papan atas lainnya membuat jalanan sekitar dipenuhi orang yang penasaran ingin melihat sosok mereka secara langsung. Hal tersebut membuat depan gerai Dior juga ramai penonton sehingga membuat akses masuk ke sana terhalang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fashion show Valentino di Roma, Italia. Foto: Ernesto Ruscio/Getty Images |
WWD melaporkan, retail manager Christian Dior Italia akhirnya melayangkan surat keluhan ke pihak Valentino dan minta kompensasi dengan jumlah fantastis. Dior menuntut ganti rugi sebesar 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,5 miliar atas keriuhan yang terjadi dalam satu malam dan minta dibayarkan dalam waktu 15 hari.
Sebelumnya Valentino sudah mengantongi izin untuk menggelar fashion show di Spanish Steps, setelah berbulan-bulan mengajukannya ke pihak berwenang. Selain mengajukan izin, Valentino juga mengirimkan surat resmi ke gerai-gerai retail di sekitarnya, yang menjamin bahwa alur fashion show, tamu maupun penonton tidak akan mengganggu akses ke tempat mereka.
Fashion show Valentino di Roma, Italia. Foto: Ernesto Ruscio/Getty Images |
Namun menurut Dior apa yang dijanjikan tidak dipenuhi oleh Valentino. Saat hari H acara, jalan menuju butiknya terhambat karena para pelanggan dilarang melewati jalan dan di-block oleh batas penghalang.
"Toko jadi sepi dan tidak bisa beroperasi sejak siang, di mana itu jadi sangat berpengaruh terhadap penjualan," demikian pernyataan Dior.
Brand asal Paris, Prancis, itu menambahkan jika kompensasi yang mereka minta tidak dipenuhi dalam 15 hari, maka Dior akan mengambil tindakan yang lebih serius untuk mendapatkan hak-haknya.
(hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'













































