4 Model Baru Victoria's Secret yang Kena Body Shaming Selebgram Indonesia

Jakarta - Tahun ini, Victoria's Secret mengubah imej sebagai brand yang mengedepankan inklusivitas dan keberagaman. Tidak ada lagi istilah 'Angels' atau 'bidadari' sebagai sebutan untuk model-model terpilih.

Langkah perubahan konsep yang drastis ini diawali dengan peluncuran kampanye 'VS Collective' dengan mendapuk tujuh wanita inspiratif sebagai spokesperson sekaligus brand ambassador. Mereka datang dari berbagai latar belakang seperti atlet, aktris, model plus-size hingga aktivis. Sebut saja Priyanka Chopra, Adut Akech dan Megan Rapinoe.

Wajah Instagram Victoria's Secret juga berbeda. Tidak hanya menampilkan model bertubuh ramping, perut rata dan kaki jenjang, tapi juga model plus-size dan wanita dengan bentuk dan ukuran tubuh lebih beragam.

Baca juga: Model Seksi Buka-bukaan Ukuran Bra Demi Ungkap Keburukan Victoria's Secret

Ini dia sejumlah model Victoria's Secret yang mendobrak tradisi brand tersebut sejak didirikan 44 tahun lalu.

1. Raeann Langas

Model Victoria's Secret yang mendobrak tradisi. Foto: Instagram/@victoriassecret

Raeann Langas merupakan seorang fashion blogger, model plus-size dan aktivis yang mempromosikan imej positif tubuh. Wanita asal Los Angeles ini punya misi membantu para wanita mendapatkan kepercayaan diri lewat fashion, kesehatan dan kecantikan.

Raeann juga membangun Confident Collective, sebuah komunitas dan platform Podcast yang bertujuan menginspirasi wanita tampil dan merasa percaya diri. Apapun bentuk dan ukuran tubuhnya.

2. Jill Kortleve

Model Victoria's Secret yang mendobrak tradisi. Foto: Instagram/@victoriassecret

Jill Kortleve sudah tak asing lagi di dunia modeling. Ia dikenal sebagai model plus-size yang sering mencetak sejarah di dunia mode.

Wanita yang khas dengan alis tebalnya ini merupakan satu-satunya model plus-size yang tampil di fashion show Chanel Autumn/Winter 2020 saat perhelatan Paris Fashion Week 2020. Dia juga menjadi model plus-size pertama untuk Chanel dalam 10 tahun terakhir.

Jill Kortleve juga tampil sebagai model dalam peragaan busana koleksi Versace di Milan Fashion Week, September 2020 lalu. Dia tampil bersama dua model plus-size lainnya.

Baca juga: Victoria's Secret Rombak Imej dan Pensiunkan Para Angels

3. Devyn Garcia

Model Victoria's Secret yang mendobrak tradisi. Foto: Instagram/@victoriassecret

Devyn Garcia juga merupakan model plus-size yang tergabung dalam agensi DNA Models. Wanita asal Miami, Florida, ini memulai karier modelingnya di tahun terakhir SMA.

Selain Victoria's Secret, ia juga tampil dalam sejumlah iklan kampanye brand lainnya. Beberapa di antaranya Mango, Gap, J Crew dan Chloe.

4. Paloma Elsesser

Model Victoria's Secret yang mendobrak tradisi. Foto: Instagram/@victoriassecret

Selain model, Paloma Elsesser juga menjadi spokesperson Victoria's Secret dalam kampanye VS Collective. Ia pun pernah mencetak sejarah dalam rangkaian Milan Fashion Week 2020.

Kala itu brand Fendi, untuk pertamakalinya menyertakan model plus size di fashion show. Salah satunya adalah Paloma Elsesser. Ia bersanding dengan sederet model ternama seperti Gigi Hadid, Bella Hadid dan Kaia Gerber.

Terpilihnya empat model Victoria's Secret baru ini menuai kritikan dari influencer dan selebgram Indonesia, Michelle Halim. Lewat akun Instagram @michellehalim, ia protes tentang perubahan imej yang baru-baru ini dilakukan brand lingerie tersebut.

"I miss VS angels!!! Kenapa jadi gini sekarang. From this.. To this. Kenapa zaman sekarang semuanya makin buriq?" tulis akun Instagram @micellehalim.

Selain Michelle, selebgram Edbert Berlusconi juga menanggapi perubahan model Victoria's Secret. Dia juga merasa tidak cocok dengan penampilan duta terbaru Victoria's Secret yang tidak lagi bertubuh langsing seperti para Victoria's Secret Angels sebelumnya.

Kritikan dari dua influencer Indonesia pada model Victoria's Secret terbaru ini pun viral. Mereka dianggap tidak mendukung kampanye body positivty atau imej positif pada tubuh. (hst/hst)