Viral Wanita Pakai Kostum Burung 'Anti Corona' Buat Belanja ke Supermarket

Daripada pakai APD yang sebenarnya lebih dibutuhkan tenaga medis, ide wanita ini membuat kostum anti Corona untuk belanja ke supermarket bisa ditiru. Dia mendesain kostum burung raksasa dan memakainya saat belanja ke supermarket.

Aksi wanita asal Cincinnati, Amerika Serikat bernama Karen Hinrichs Lukes ini menjadi viral karena penampilannya yang sungguh unik saat berbelanja ke supermarket di tengah pandemi Corona ini. Karen tampil dengan kostum serba hitam di mana wajahnya dihiasi topeng yang mirip burung dan bagian roknya dibuat sungguh lebar. Karen menyebut kostumnya ini adalah perwujudan fantasinya jika terjadi zombie apocalypse.

"Here's my fantasy apocalypse outfit made out of things already in my house," tulisnya di Instagram.

[Gambas:Instagram]

Karen mengunggah foto-foto dirinya tengah berbelanja di supermarket memakai kostum uniknya tersebut. Penampilannya ini pun banyak menuai pujian dan menjadi viral hingga dimuat di berbagai situs berita internasional. Netizen yang menyerbu halaman komentar Instagramnya sebagian besar memuji kostumnya yang sangat keren dan cocok untuk belanja ke supermarket karena bagian roknya yang begitu lebar sehingga membuat orang lain berjarak darinya.

Karen Hinrichs Lukes pakai kostum unik untuk belanja di supermarket. Foto: Dok. Instagram @change2strange

"A friend of mine shared this with me on Facebook and I absolutely LOVE WHAT YOU'VE DONE HERE! So gorgeous, creative, a nod to science and doctors of the past, AND it helps keep you and those around you safe! So incredibly awesome, I love it!" tulis seorang pengguna Instagram.

Menurut netizen tersebut, kostum burung ala Karen bukan hanya keren secara penampilan tapi benar-benar bisa membuat pemakaianya lebih aman saat berbelanja di tengah pandemi Corona. Selain bagian roknya yang sungguh lebar, kostum juga dilengkapi masker yang menutupi seluruh wajah.

Karen Hinrichs Lukes Foto: Dok. Instagram @change2strange

Dalam akun Facebooknya, Karen mengunggah video yang memperlihatkan pembuatan kostum uniknya tersebut. Dia butuh waktu sebulan untuk membuat kostum serba hitam itu. Wanita yang kerap memenangkan perlombaan membuat kostum itu mengerjakannya di sela-sela membimbing ketiga anaknya sekolah di rumah (home schooling). Sejak sebelum ada Corona, ketiga anaknya sudah menjadi siswa home schooling.

"Aku pernah menjadi badut sirkus. Jadi memakai kostum ini seperti panggung untukku di mana aku seperti ingin terlihat tapi tak dikenali. Membuat orang tertawa atau tersenyum, dan tidak dikenali," ujarnya.