Ini Dia Sneakers Nike x Off-White Terbaru Karya Virgil Abloh

Kolaborasi Nike dan label Off-White besutan Virgil Abloh kembali berlanjut dengan kehadiran sneakers terbaru. Keistimewaan apa yang ditawarkan Nike dan Off-White kali ini?

Sneakers Nike x Off-White terbaru itu muncul pertama kali saat fashion show koleksi pakaian Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar Nike dalam rangkaian New York Fashion Week, Rabu (5/2/2020).

Sneakers Nike x Off-White terbaru karya Virgil Abloh dipamerkan di New York Fashion Week, Rabu (5/2/2020). (Foto: Bennett Raglin/Getty Images)

Dipamerkan di sebuah display tersendiri, sneakers ini hadir dengan desain upper yang tampaknya terinspirasi dari model P-6000. Elemen dari Nike Dunk juga terasa dari siluetnya.

Berwarna dasar hitam, senakers Nike x Off-White diberi aksen hijau neon yang meninggalkan kesan futuristis. Sementara itu, ciri khas Off-White terasa lewat tag oranye yang menghiasi tali sepatu. Sebagai sentuhan akhir, area heels mendapat detail berupa bubble hijau yang eklektik.

Virgil Abloh dan Drake turut menghadiri fashion show Nike di New York Fashion Week, Rabu (5/2/2020). (Foto: Bennett Raglin/Getty Images

Meski sudah terungkap penampakannya, baik nama, maupun tanggal perilisan serta harga sneakers Nike x Off-White terbaru ini masih menjadi misteri. Nike akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

Selain sneakers kolaborasinya dengan Off-White, Nike juga memiliki beberapa produk sepatu terbaru yang akan dirilis dalam waktu. Salah satunya Nike Air Zoom Alphafly Next% yang dirancang khusus sebagai sepatu lari.

Dilengkapi teknologi yang mendukung performa atlet profesional, sepatu ini kabarnya akan dijual dengan harga di seputaran US$ 200 atau Rp 2,7 juta.

Sepatu lari Nike Air Zoom Alphafly Next% (Foto: Bennett Raglin/Getty Images)

Sepatu tersebut diklaim telah sesuai dengan aturan organisasi World Athletics sehingga para atlet lari profesional boleh memakainya saat kompetisi.

Sebelumnya, World Athletics sempat mempertanyakan teknologi sepatu lari Nike yang diduga dapat meningkatkan performa para atlet secara tidak wajar sehingga berpotensi menimbulkan kecurangan.

Menurut aturan World Athletics, sepatu lari tidak boleh memiliki lebih dari satu carbon fiber plate. Selain itu, batas maksimum tinggi sol sepatu lari adalah 40 milimeter.

"Dalam dunia inovasi, akan selalu ada hal-hal yang perlu disesuaikan," kata Nike Chief Design Officer John Hoke soal fitur pendukung produk-produk Nike seperti dikutip Bloomberg.