Lepas dari Givenchy, Riccardo Tisci Melompat Jadi Chief Creative Burberry

Jakarta - Setelah mengagetkan industri fashion dengan pengunduran dirinya dari brand Givenchy yang telah membesarkan namanya sejak 2005 hingga 2017, desainer asal Italia, Riccardo Tisci memutuskan untuk bergabung bersama Burberry mulai 12 Maret nanti.

"Saya merasa senang dan terhormat dapat bergabung bersama Burberry sebagai Chief Creative dan bekerja bersama Marco Gobetti. Saya sangat menghargai style Burberry yang mengutamakan warisan budaya negaranya dan saya sangat bersemangat dengan potensi Burberry ke depannya" ujar Riccardo Tisci.

Pernyataan ini mematahkan asumsi insan mode yang sempat mengira kalau Kim Jones (yang baru saja meninggalkan Louis Vuitton) bahkan Phoebe Philo (mantan desainer Celine) yang akan menduduki posisi Chief Creative Burberry. Mengutip dari Vogue, ciri khas yang dimiliki Riccardo Tisci cukup berbeda dengan Christopher Bailey, mantan Chief Creative Burberry.

Foto: Dok. Getty Images

Selama 12 tahun bergabung bersama Givenchy, Riccardo Tisci yang memiliki ciri khas desain terinspirasi dari dark street style, mengubah brand Givenchy dari yang tadinya super klasik menjadi salah satu brand terkuat dalam hal streetwear fashion. Ciri khas Tisci akan sangat menarik jika digabungkan dengan imej Burberry yang desainnya sangat klasik.

Burberry juga menyatakan bahwa skill yang dimiliki Tisci dalam menjadikan streetwear ke level high fashion sangat bersangkutan dengan keinginan konsumen zaman sekarang.

Desainer yang bersahabat dengan Kim Kardashian dan Kanye West ini banyak mengeluarkan koleksi Haute Couture saat masih di Givenchy, dan juga ia sangat ahli membuat eveningwear. Seperti diketahui, busana malam menjadi konsentrasi Burberry saat ini.

Well, goodluck Tisci! (hst/ami)