Ungu Ultra Violet, Tren Warna 2018 yang Bawa Harapan dan Optimisme
Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 08 Des 2017 13:28 WIB
New York City
-
Di tengah situasi dunia yang carut-marut dan tak menentu ini, selalu ada harapan dan optimisme. Ultra violet hadir membawa harapan tersebut untuk tahun 2018.
Setiap tahun, Pantone, perusahaan panduan warna dunia, melansir tren warna yang bakal menjadi tren sepanjang setahun ke depan. Untuk 2018, pilihan Pantone jatuh ke ultra violet, yakni warna ungu dengan intensitas yang agak dalam atau gelap.
Menurut Leatrice Eiseman, direktur eksekutif Pantone Color Institute, ungu ultra violet menyuarakan originalitas, kemurnian, dan pemikiran yang visioner. "Warna ini juga yang paling kompleks dari banyak warna karena butuh dua warna yang saling bertentangan - merah dan biru - agar membentuk sesuatu yang baru," tambah Leatrice seperti dikutip New York Times.
Namun, lebih dari itu, terpilihnya ungu ultra violet sebagai tren warna 2018 tak lepas dari berbagai gejolak yang mewarnai dunia belakangan ini. Situasi politik global yang kian memanas, belum lagi bencana alam yang terjadi di mana-mana seolah merenggut harapan masyarakat dunia untuk hidup dalam kedamaian. "Kami ingin memilih sesuatu yang bisa memberikan harapan dan motivasi," kata Leatrice.
Faktanya, warna ini kerap jadi pilihan berbagai individu, gerakan dan organisasi untuk menyuarakan visi dan misi positifnya. Mulai dari melawan seksisme dan kekerasan pada perempuan, mendukung kesetaraan hak kaum difabel, hingga mempromosikan kasih dan persahabatan (seperti dalam lagu 'Purple Rain' milik Prince).
"Warna ini sangat merefleksikan apa yang dunia butuhkan saat ini," kata Laurie Pressman, wakil presiden Pantone Color Institute.
Entah kebetulan atau tidak, pengumuman ungu ultra violet sebagai tren warna 2018 hanya beberapa hari setelah pidato kontroversial Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan tersebut menuai kecaman komunitas internasional dan berpotensi membelah persatuan dunia.
Ungu ultra violet sebenarnya sudah dapat terprediksi dari koleksi Spring-Summer 2018 karya sejumlah desainer dunia yang dipresentasikan pada September lalu. Moschino, Balenciaga, Gucci, dan Valentino, memilih warna ini untuk pilihan dress rancangannya. Sementara itu, Stella McCartney dan Dior juga mengaplikasikan ungu ultra violet untuk aksesori seperti tas dan sepatu. (dtg/dtg)
Setiap tahun, Pantone, perusahaan panduan warna dunia, melansir tren warna yang bakal menjadi tren sepanjang setahun ke depan. Untuk 2018, pilihan Pantone jatuh ke ultra violet, yakni warna ungu dengan intensitas yang agak dalam atau gelap.
Pantone memilih ungu ultra violet sebagai tren warna 2018. (Foto: Dok. Pantone) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi Spring 2018 Moschino. (Foto: Getty Images) |
Faktanya, warna ini kerap jadi pilihan berbagai individu, gerakan dan organisasi untuk menyuarakan visi dan misi positifnya. Mulai dari melawan seksisme dan kekerasan pada perempuan, mendukung kesetaraan hak kaum difabel, hingga mempromosikan kasih dan persahabatan (seperti dalam lagu 'Purple Rain' milik Prince).
Runway koleksi Spring 2018 Gucci Foto: Getty Images |
"Warna ini sangat merefleksikan apa yang dunia butuhkan saat ini," kata Laurie Pressman, wakil presiden Pantone Color Institute.
Sepatu Spring 2018 Stella McCartney. (Foto: Getty Images) |
Entah kebetulan atau tidak, pengumuman ungu ultra violet sebagai tren warna 2018 hanya beberapa hari setelah pidato kontroversial Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan tersebut menuai kecaman komunitas internasional dan berpotensi membelah persatuan dunia.
Tas Spring 2018 Dior (Foto: Getty Images) |
Ungu ultra violet sebenarnya sudah dapat terprediksi dari koleksi Spring-Summer 2018 karya sejumlah desainer dunia yang dipresentasikan pada September lalu. Moschino, Balenciaga, Gucci, dan Valentino, memilih warna ini untuk pilihan dress rancangannya. Sementara itu, Stella McCartney dan Dior juga mengaplikasikan ungu ultra violet untuk aksesori seperti tas dan sepatu. (dtg/dtg)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Tobatenun Gelar Mauliate, Lelang Koleksi untuk Korban Bencana di Sumatera
Kolaborasi Teranyar BRI Buka Ruang Baru bagi UMKM Naik Kelas
Saat Peron Subway New York City Jadi Catwalk Busana Mewah Chanel
Michael Kors Bawa Liburan ala New York ke Jakarta dengan Bola Salju 6 Meter
Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Most Popular
1
Viral Verificator
Viral Resepsi Nikah Berakhir Ngenes: Pengantin Ditipu, Tamu Tak Dapat Makan
2
Gaya Mewah Syahrini Bawa Tas Unik Langka di Prancis, Harganya Bikin Melongo
3
Potret Cantik Bai Lu di iQIYI Award 2025, Borong Penghargaan Jadi Kontroversi
4
Ramalan Zodiak 9 Desember: Gemini Lagi Beruntung, Taurus Tetap Fokus
5
Ramalan Zodiak 9 Desember: Capricorn Kehilangan Gairah Kerja, Aquarius Tenang
MOST COMMENTED












































Pantone memilih ungu ultra violet sebagai tren warna 2018. (Foto: Dok. Pantone)
Koleksi Spring 2018 Moschino. (Foto: Getty Images)
Runway koleksi Spring 2018 Gucci Foto: Getty Images
Sepatu Spring 2018 Stella McCartney. (Foto: Getty Images)
Tas Spring 2018 Dior (Foto: Getty Images)