Ashley Graham Curhat Pernah Ditolak Desainer karena Terlalu Gemuk

Jakarta - Ashley Graham memiliki karier yang cerah karena berani tampil beda di antara model-model yang ada saat ini. Ashley Graham memang bukan model yang biasa Anda lihat karena ia memiliki tubuh gemuk dan bangga akan itu.

Meski bertubuh sintal, nyatanya kehadiran Ashley Graham sudah diaukui di industri mode dunia. Ia menjadi model plus size pertama yang berada di cover Sports Illustrated sampai Vogue. Ditambah lagi ia baru merilis lini lingerie plus size di bulan Juli.

Meski sudah memiliki karier yang baik, nyatanya bentuk tubuh Ashley masih sering membuat ia tak dihargai. Dalam sebuah wawancara dengan majalah New York terbaru, Ashley blak-blakan soal perlakuan diskriminasi yang ia terima.

Model cantik itu menjelaskan bila ia mendapat undangan dari Anna Wintour, pimpinan majalah Vogue Amerika untuk menghadiri perhelatan mode dan amal Met Gala tahun 2016 lalu. Namun bukannya datang, ia malah berakhir di rumah. Alasannya?

"Tak ada desainer yang mau mendandaniku. Kamu tidak bisa hadir ke sana dengan hanya jeans dan T-shirt," katanya.

Dia mengungkapkan bila saat itu ia tidak mempunyai teman desainer. Tak ada waktu untuk membuat gaun custom dengan ukuran tubuhnya, mengingat desainer hanya memiliki gaun dengan size 0 sampai 2 atau ukuran xtra small.

Untungnya lini busana plus size semakin menjamur dewasa ini. Di tahun 2017, Ashley akhirnya datang ke Met Gala pertamanya. Ia mendapatnya gaunnya dari H&M dan menjadi pusat perhatian di sana.

"Rihanna bilang aku sangat seksi. Aku tak tahu harus bilang apa, dan ku bilang tiap Met Gala kamu selalu berhasil menaklukannya, Rihanna!" ungkap Ashley Graham mengingat momen Met Gala pertamanya. (asf/asf)