Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sentuhan Songket di Koleksi Couture Kontemporer Didit Hediprasetyo

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 25 Jul 2017 16:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: dok. Didit Hediprasetyo
Paris - Sederhana namun tetap elegan dan modern. Itulah yang terasa pada koleksi teranyar karya desainer Didit Hediprasetyo untuk musim dingin 2017.

Mengusung konsep adibusana kontemporer (contemporary couture), desainer Indonesia yang berbasis di Paris, Prancis, itu mencoba mengemas couture dengan elemen-elemen yang minimalis tanpa menghilangkan kesan mewah.

Sentuhan Songket di Koleksi <i>Couture</i> Kontemporer Didit HediprasetyoFoto: dok. Didit Hediprasetyo

Inspirasinya kali ini datang dari jalan-jalan di Kathmandu serta Pasar Portobello di London yang tersohor itu. Ia menuangkannya dalam perpaduan warna cerah sebagai aksen dengan palet yang lebih gelap seperti hitam dan hijau lumut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potongan tailoring yang bersih mendominasi koleksi rancangan putra Prabowo Subianto ini. Sesekali, aplikasi bulu sesekali tampak menemani beberapa pilihan busana sehingga menciptakan sentuhan yang glamor.

Sentuhan Songket di Koleksi <i>Couture</i> Kontemporer Didit HediprasetyoFoto: dok. Didit Hediprasetyo


Begitu pula panel dan dekorasi tiga dimensi nan artistik yang sekaligus mempertegas pengaruh Art Nouveau pada koleksi yang ditampilkan di Paris beberapa waktu lalu itu.

Didit juga memasukkan elemen nostalgia dengan mengeluarkan jaket berlengan struktural yang terinspirasi dari siluet 1990an.

Sentuhan Songket di Koleksi <i>Couture</i> Kontemporer Didit HediprasetyoFoto: dok. Didit Hediprasetyo


Pemakaian tali yang tipis mempertegas kesan anggun pilihan gaun yang flowy. Sementara lengan hadir dalam potongan pendek dan feminin, memperlihatkan sensualitas di area pergelangan tangan.

Sentuhan Songket di Koleksi <i>Couture</i> Kontemporer Didit HediprasetyoFoto: dok. Didit Hediprasetyo


Pemakaian bahan yang dibuat dengan tingkat keterampilan yang tinggi seperti tweed, wol nepal hingga songket menjadikan koleksi ini sebagai sebuah karya seni yang tiada duanya.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads