Pertama Kali Hadiri Met Gala, Amy Schumer Enggan Datang Lagi

Jakarta - Met Gala 2016 yang berlangsung awal Mei lalu menjadi yang pertama sekaligus terakhir bagi aktris dan komedian Amy Schumer. Menurutnya, hajatan terakbar bagi pelaku industri mode tersebut penuh dengan kemunafikan.

Met Gala atau Costume Institute Gala digelar setiap tahun di awal Mei untuk merayakan pembukaan pameran fashion tahunan di Metropolitan Museum of Art's Costume Institute, New York City, NY, AS. Dihadiri wajah-wajah pesohor dari industri hiburan dan fashion, Met Gala menjadi salah satu agenda penting dalam kalender mode dunia.

Dan untuk kali pertama, Amy Schumer menginjakkan kaki pertamanya di acara tersebut. Tapi Met Gala 2016 meninggalkan first impression yang buruk bagi bintang 'Trainwreck' itu.

Berdasarkan pengamatannya, para tamu terlihat hanya berpura-pura menikmati suasana acara. Perbincangan mereka, menurut Amy, hanya sekadar basa-basi. "Aku tidak suka itu," kata wanita 35 tahun tersebut kepada Howard Stern di acara radio Sirius XM.

Amy yang mengaku kurang tertarik pada dunia fashion juga mengkritik penampilan para tamu. Menurutnya, gaya berbusana mereka sangat konyol.

Ia pun memutuskan untuk tidak datang lagi ke acara tersebut. "Aku sempat bertemu Beyonce dan dia bertanya, 'Apakah ini Met Gala pertamamu?' Lalu kujawab, 'Ini yang terakhir'," tegas Amy yang ketika itu hadir dalam balutan gaun merah Alexander Wang.

Met Gala diorganisir oleh pemimpin redaksi majalah Vogue, Anna Wintour. Terlepas dari kritikan pedasnya, sosok Amy mejeng di cover majalah yang disebut sebagai 'fashion bible' itu untuk edisi Juli lalu.

Tidak hanya itu, Amy juga membintangi sebuah video di mana ia bertukar pekerjaan dengan Anna sebagai bos Vogue. (dtg/dtg)