Hari Batik Nasional
Seporsi Mie Ayam Jadi Inspirasi Chitra Subyakto Ciptakan Motif Batik Modern
Industri mode Indonesia diramaikan oleh para desainer yang ingin melestarikan wastra nusantara, salah satunya adalah kain batik. Sebut saja Irwan Tirta, Edward Hutabarat dan Era Soekamto yang berkreasi lewat kain-kain batik yang diolah menjadi suatu maha karya tanpa mengurangi nilai-nilai dan makna yang terkandung di dalam motif batiknya.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, motif batik tersebut semakin menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Terlebih lagi hal itu didukung oleh para desainer yang turut memodifikasi batik klasik agar terkesan lebih modern dan dinamis sehingga cocok digunakan oleh semua kalangan.
Motif yang dimodifikasi oleh para desainer itu pun terinspirasi dari hal-hal unik yang ada di sekitarnya. Chitra Subyakto misalnya selaku pemilik label Sejauh Mata Memandang. Inspirasi yang didapatnya dalam membuat batik berasal dari pengalaman dan perjalanan dari kehidupannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inspirasi dalam mendesain motif batik juga datang dari lingkungan dan orang-orang disekitar Chitra. Adik dari sutradara Jay Subyakto itu menghadirkan motif batik modern yang diberi nama dija. Inspirasinya didapat dari warga Bali saat sedang melaksanakan ibadah.
"Kalau orang Bali saat sedang ibadah kan tiga butir beras yang ditaruh di dahinya. Saya ingin buat batik dengan motif seperti itu, jadi ada tiga titik," katanya.
Baca Juga : 50 Inspirasi Batik Modern
Bai Soemarlono mengungkapkan hal serupa dengan Chitra, soal inspirasi dalam menciptakan motif batik. Pemilik label Populo Batik itu sempat mengeluarkan koleksi dengan gambar payung, pipa, pisau, dan botol yang diaplikasikan sebagai motif latar busana di atas batik Jawa Alas-alasan, sebuah motif batik Jogjakarta yang mengandung arti 'hutan.
Dalam mendesain batik, Bai menuturkan ada beberapa hal ingin ditampilkannya dalam koleksi Populo Batik bersama rekannya, Joseph Lim. Pertama adalah, siluet yang dirancangnya harus bergaya modern, sederhana, dan sesuai dengan tren di dunia fashion.
Yang kedua adalah dari segi motif. Ia juga turut memikirkan motif batik seperti apa yang cocok dengan koleksinya. Maka dari itu, Bai membuat beberapa kategori, yakni motif batik klasik yang dimodifikasi, motif geometrik, dan motif kontemporer yang semuanya diciptakan sendiri.
"Nah, kalau inspirasi yang berbau klasik ya pasti dari batik klasik Indonesia. Di sini bisa motif keratonan, pesisiran, atau kalau motif geometrik bisa juga dilihat dari motif klasik yang geometrik dan kita modifikasi," kata Bai saat diwawancara Wolipop via e-mail, Selasa, (29/9/2015).
Motif-motif yang dimodifikasinya bisa berupa motif keratonan, pesisiran, dan lain sebagainya. Sedangkan motif geometris bisa juga dilihat dari motif klasik yang dimodifikasi. Contohnya, motif Slobok, Swastika, atau Kaung.
"Kalau batik kontemporer kita menerjemahkan suatu motif dengan desain kita sendiri. Inspirasinya bisa motif keramik dari mediteranian, atau hal-hal yang kita tangkap dengan mata saat travelling," ujar desainer yang tengah berada di Jerman itu.
(itn/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu











































