Cerita Andien yang Buat Heboh Saat Pakai Tas Pasar di New York Fashion Week

Jakarta -

Gaya busana Andien Aisyah bisa dibilang seperti bunglon. Banyak orang melihat penampilan wanita yang dinobatkan Wolipop sebagai Most Stylish Woman of The Year ini kental dengan nuansa retro antara era '20-an hingga '60-an. Namun ketika ditanya seperti apa gaya Andien sebenarnya, ia sendiri pun bingung menjawab.

"Satu hari bisa tiba-tiba jadi romantis, jadi edgy banget, sporty banget, quirky banget atau glamorous banget. Tapi itu semua ya aku. Semua ada benang merahnya, tetap kelihatan itu Andien. Tapi kalau ditanya definisi gaya aku, aku nggak bisa jabarkan sama sekali," ungkap Andien saat berbincang dengan Wolipop di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Begitu beragam gaya busana yang dikenakannya membuat Andien juga senang berburu fashion item dari berbagai tempat. Mulai dari toko high-end, high street hingga pasar pernah disambanginya demi mendapatkan barang-barang yang unik untuk menunjang penampilan. Wanita berusia 29 tahun ini mengaku pernah berbelanja di pasar tradisional dan berhasil mendapatkan fashion item dengan harga sangat murah.

Andien juga sempat membuat 'heboh' para fashionista saat hadir di New York Fashion Week beberapa waktu lalu. Dalam salah satu penampilan, penyanyi yang mengidolakan desainer Biyan, Mel Ahyar dan Didi Budiardjo ini pernah mengenakan tas anyaman yang biasa digunakan ibu rumah tangga saat ke pasar. Ia memadukannya dengan busana batik karya Edward Hutabarat dan tak ada yang menyangka kalau tas yang dibawanya itu adalah 'oleh-oleh' dari Pasar Rumput yang harganya tak sampai Rp 50 ribu.

"Event kemarin (New York Fashion Week) sempat lumayan bikin heboh karena aku pakai tas belanjaan ke pasar. Aku cari di Pasar Rumput dapat harga Rp 20 ribu atau Rp 30 ribu, lalu aku pakai baju Edward Hutabarat. Semua orang ngomongin, mereka seperti, 'Gila di NYFW kamu pakai tas anyaman ke pasar yang harganya Rp 20 ribuan...' Itu nggak ada salahnya," ujar Andien.

Penyanyi yang baru saja merilis album terbarunya ini juga menambahkan bahwa untuknya, tampil stylish tidak selalu soal harga tapi lebih kepada merepresentasikan gaya personalnya. Baik itu dibeli dari mal, butik mewah sampai pasar asalkan bisa memadupadankannya dengan tepat maka akan tetap terlihat berkelas.

Menurut Andien tantangan dalam berbusana adalah bagaimana membuat pakaian dengan harga Rp 20 ribu, atau yang bernilai hingga jutaan rupiah sama bagusnya ketika dikenakan olehnya. Andien pun lebih suka memadupadankan produk dengan harga relatif murah dengan barang high-end, ketimbang mengenakan semua yang bermerek mahal dari atas hingga bawah.

"Aku lebih suka pakai baju yang dibeli di secondhand shop tapi tasnya merek high-end misalnya. Dengan pakai baju harga Rp 10 ribu misalnya, tapi bawanya tas mahal, penampilannya jadi beda. Jadi semua ada twist-nya," tuturnya.

Meskipun tidak memiliki gaya busana yang khusus, ada benang merah dari setiap penampilan Andien yaitu unik dan edgy. Penyanyi beraliran jazz ini biasanya akan langsung jatuh hati ketika melihat pakaian dengan motif yang tidak biasa. Potongan busana yang dia pilih pun biasanya aneh, seperti asimetris, siluet yang menggembung di bawah atau pola-pola dekonstruktif.

Sedangkan untuk aksesori, hiasan kepala dan sepatu selalu menarik perhatian Andien untuk melihat ataupun membelinya. Namun dalam keseharian di luar aktivitas menyanyi dan statusnya sebagai selebriti, Andien mengaku lebih sering berbusana kasual dan sedikit sporty.

"Jujur yang paling suka aku pakai tiap hari adalah training, sepatu keds dan tank-top. Kalau sepatu aku sangat suka sneakers. Aku bisa pakai sneakers tiap hari," pungkas Andien.

Andien terpilih sebagai Most Stylish Woman of The Year, salah satu kategori di program Wolipop.com, 20 Women of The Year. Selain Andien, 19 nama lainnya yang masuk dalam daftar 20 Women of The Year - Wolipop.com bisa dibaca di sini.

(hst/eny)