Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kemang Fashion Week 2013

Mohammad Abduh - wolipop
Jumat, 12 Apr 2013 12:54 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Pekan mode Kemang yang bertajuk Diva Glam berlangsung mulai Rabu (10/04/2013) sampai dengan Minggu (14/04/2013). Sederetan nama desainer ternama pun turut hadir memeriahkan acara pembukaan yang berlangsung di Avenue of The Star, Lippo Mal Kemang.

Salah satunya adalah Adjie Notonegoro yang membawakan koleksi bertema Adam dan Hawa. Di show ini pula, Adjie sekaligus merilis koleksi busana pria yang berjumlah sembilan baju. Uniknya, rangkaian busana pria itu dibuat dari bahan lace yang transparan dan bergaya metroseksual.

"Pria metroseksual sekarang ini, sudah nge-gym setiap hari tapi mereka tidak bisa memamerkan tubuhnya yang seksi. Kalau pakai kemeja, atau kaos yang kelihatan hanya tangan saja. Jadi saya membuat baju yang transparan tapi juga tidak terlalu buka-bukaan," ungkap sang desainer kepada Wolipop saat konferensi pers di Avenue of The Star, Lippo Mal Kemang, Rabu (10/04/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para model pria didandani dengan gaya metroseksual. Memakai aksesori seperti kalung, kacamata hitam, serta belt dan sepatu berwarna senada. Selain itu, Adjie juga tetap mengeluarkan koleksi busana wanita yang terdiri dari gaun maxi hitam yang tampak mewah dan glamour.

Sama halnya dengan Adjie, desainer Musa juga mengeluarkan koleksi busana pria dari lini 'Musa Widyatmodjo'. Koleksinya ini terlihat lebih maskulin dan menggunakan jenis batik terbaik di Indonesia, yaitu Tiga Negeri.

Sebuah penggabungan teknik pembuatan batik dari tiga wilayah berbeda, yaitu Lasem, Pekalongan dan Solo menjadi satu lembar kain batik. Dan dikombinasikan lagi dengan kain nusantara lainnya seperti ikat, tenun, dan sulam jelujur. Selain membuat variasi kemeja, jaket dan blazer, Musa juga mengasah kreatifitas dengan membuat segala aksesori pendukung. Mulai dari sepatu, tas, aksesori seperti bros dan belt, juga sandal.

Musa juga mengungkapkan bahwa koleksi ekslusif ini ditujukan untuk market kelas atas. Sehingga wajar saja harga yang ditawarkan untuk sepotong kemejanya mulai dari Rp 1,8 juta - Rp 5 jutaan.

Sebelum Adjie dan Musa menampilkan koleksi bertema 'Masterpiece Extravaganza' itu, desainer Gede Yudi juga turut meramaikan acara pembukaan. Ia menampilkan koleksi berkonsep 'Sang Dewi' yang mengeluarkan sisi feminin wanita yang dicampur dengan gaya etnik khas Bali. Kain Bali dipadukan dengan material lain seperti tulle atau organdi yang bernuansa emas.

Aksesori bunga kamboja khas Bali juga jadi tambahan ornamen dalam tiap gaun. Tak hanya itu, sang desainer juga menampilkan koleksi busana karnival lengkap dengan sayap dan hiasan kepala yang sangat besar.

(asf/mab)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads