Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

La Route De La Soie by Sebastian Gunawan Show 2013

wolipop
Rabu, 30 Jan 2013 13:26 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Jakarta - Dalam peragaan busana tahunannya, Sebastian Gunawan atau Seba kembali mengangkat cheongsam untuk merayakan Imlek. Karya cheongsam Seba diberi sentuhan modern yang elegan, mewah, serta kesan versatile untuk digunakan dalam berbagai kesempatan.

Pada koleksinya kali ini, Seba mengangkat tema bertajuk "La Route De La Soie" atau jalur sutra, yang menampilkan lebih dari 75 look cheongsam modern. "Saya mengangkat tema ini untuk menyabut kemeriahan Imlek. Berbeda dengan koleksi Cheongsam sebelumnya dengan cerita pertemuan budaya China dan Barat, kali ini tema jalur sutra saya ambil untuk menceritakan perjalan waktu dan kultur dari China sampai ke Paris," ungkap Seba sebelum fashion shownya di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (25/01/2013).

Seba menghadirkan rangkaian busana cheongsam dengan potongan yang memamerkan siluet feminin seorang wanita. Misalnya saja gaun panjang berpotongan tinggi di bagian kaki, atau gaun pendek ramping dan penuh detail terlihat dalam koleksi yang didominasi material metalik ini. Dalam pagelarannya kali ini Seba membawa material dari tiga negara berbeda sesuai konsep La Route De La Soie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya membagi koleksi dalam empat tema. Sesuai sejarah jalur sutra yang diangkat, perjalanan akan dimulai dari tanah China, menuju Jepang dengan material obi yang saya gunakan. Terus ke Eropa Timur dengan tenun Uzbekistan yang khas, dan berakhir di Paris dengan banyak teknik bordir dan keemasan," tambah Seba menjelaskan koleksinya.

Panggung peragaan Seba dihiasi oleh dua buah patung singa khas budaya China yang menjadi gerbang megah menuju jalur sutra. Fashion show pun dibuka dengan tema China klasik yang menjadi awal perjalanan jalur sutra. Busana-busana dengan dominasi palet merah, marun, cokelat, emas, dan hitam dihadirkan desainer kelahiran 2 Juli 1967 itu. Semua koleksi Seba semakin mewah dengan detail payet keemasan. Kaya detail memang menjadi ciri khas rancangannya.

Seba tidak sekadar menampilkan busana cheongsam namun juga menambahkannya dengan jaket bervolume dari bahan obi yang kaku. Jaket-jaket ini hadir ketika fashion show beralih ke tema yang materialnya berasal dari Jepang.

Bahan velvet yang begitu mewah juga dijadikan materi dalam koleksi kali ini saat perjalanan jalur sutra berlanjut ke penggunaan kain tenun Uzbekistan. Kain tenun tersebut hadir dalam warna-warni cerah dan corak, seperti merah, kuning, hijau dan biru yang dipadukan dengan palet gelap seperti marun, atau hitam. Detail permainan bidang tampak terlihat, memperkuat kesan grafis dari bahan tersebut.

Perjalanan waktu dari jalur sutra berakhir sampai di Paris. Cheongsam dibuat dengan material bertekstur. Paduan bahan lace, sequin, serta teknik bordir dari benang metalik memberi kesan feminin namun begitu mewah.

Dalam koleksi terbarunya ini Seba bermain dengan banyak motif. Mulai dari motif klasik khas budaya China, motif bunga, sampai ikan mas. Pada beberapa rancangannya, terlihat potongan peplum dari mulai atasan hingga rok masih jadi favorit di 2013 ini. Koleksi jalur sutra ini juga banyak menampilkan material bahan lace, obi, tenun dan bordiran dari benang warna emas yang begitu mewah.

(mab/mab)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads