Belakangan ini, istilah NPD atau Narcissistic Personality Disorder semakin sering dibicarakan di media sosial. Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menilai kepribadian seseorang berdasarkan perilaku atau cara mereka berinteraksi. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya arti NPD dan bagaimana ciri-cirinya?
Apa Itu NPD (Narcissistic Personality Disorder)?
NPD adalah singkatan dari Narcissistic Personality Disorder atau Gangguan Kepribadian Narsistik. Kondisi ini termasuk dalam masalah kesehatan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif, haus perhatian, tidak stabil secara emosional, dan kurang empati terhadap orang lain.
Seseorang dengan NPD sering kali terlihat percaya diri dan mengagumi dirinya secara berlebihan. Namun di balik itu, mereka rentan mengalami masalah hubungan, gangguan emosional, hingga risiko bunuh diri jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Menurut Harvard Health Publishing, berikut beberapa tanda umum seseorang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik:
* Selalu ingin dikagumi dan dipuji oleh orang lain,
* Terlalu sombong atau melebih-lebihkan diri sendiri,
* Memiliki rasa berhak berlebihan,
* Terlalu fokus pada diri sendiri,
* Kurang memiliki empati terhadap perasaan orang lain.
Kondisi tersebut lebih banyak dialami oleh pria dibanding wanita.
Ciri-Ciri Gangguan Kepribadian Narsistik Menurut DSM-5
Dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), gangguan kepribadian narsistik diklasifikasikan sebagai salah satu jenis gangguan kepribadian. Berikut 9 ciri utama NPD yang menjadi acuan diagnosis:
1. Rasa bangga berlebihan terhadap diri sendiri,
2. Terobsesi dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kecantikan, atau cinta yang sempurna,
3. Percaya bahwa dirinya istimewa dan hanya bisa dipahami oleh orang-orang istimewa lainnya,
4. Membutuhkan kekaguman yang berlebihan,
5. Merasa berhak diperlakukan secara istimewa,
6. Sering memanfaatkan orang lain demi mencapai tujuannya,
7. Kurang empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain,
8. Mudah iri pada orang lain atau merasa orang lain iri padanya,
9. Bersikap sombong dan angkuh.
Penyebab Gangguan Kepribadian Narsistik
Penyebab pasti NPD belum diketahui, tetapi para ahli percaya bahwa kondisi ini bisa dipicu oleh faktor genetik dan pengalaman masa kecil. Beberapa hal yang mungkin berperan antara lain:
* Pola asuh yang terlalu memanjakan atau justru penuh kritik
* Kurangnya kasih sayang dari orang tua
* Pengalaman ditolak atau dilecehkan di masa kecil
* Trauma emosional
* Pengaruh lingkungan sosial yang terlalu menekankan kesempurnaan
Sayangnya, banyak orang dengan NPD tidak menyadari bahwa dirinya memiliki gangguan kepribadian, sehingga jarang mencari bantuan profesional. Padahal, diagnosis dan penanganan hanya bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan mental yang berpengalaman.
Komplikasi yang Sering Menyertai NPD
Gangguan kepribadian narsistik sering kali disertai dengan masalah kesehatan mental lainnya, seperti:
* Depresi dan kecemasan,
* Gangguan bipolar,
* Kecanduan zat atau alkohol,
* Gangguan kepribadian lain.
Mencari bantuan dari psikolog atau psikiater sangat penting untuk membantu pengidap NPD mengenali emosinya, memperbaiki hubungan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup.
Simak Video "Video Menkes Soroti Kesehatan Mental Siswa Sekolah: Under Detected!"
(vio/vio)