Victoria Beckham Ungkap Alasan di Balik Tak Pernah Senyum Selama 30 Tahun
Victoria Beckham akhirnya menjawab pertanyaan yang telah menghantuinya selama hampir tiga dekade: mengapa ia jarang tersenyum. Di setiap fotonya, Vic kerap menunjukkan wajah fierce tanpa senyum hingga sering dicap sebagai wanita murung hingga tidak ramah.
Pengakuan itu muncul dalam dokumenter terbarunya di Netflix. Serial tersebut menelusuri perjalanan hidupnya dari ikon pop hingga menjadi desainer ternama, sekaligus membuka sisi rentan di balik citra elegan dan dingin yang selama ini melekat padanya.
"Aku terlihat murung selama ini karena setiap kali kami berdiri di karpet merah, David selalu berdiri di sisi kiriku," ungkap Victoria sambil menunjuk suaminya, David Beckham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desainer 51 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa wajahnya memiliki "sisi baik" dan "sisi buruk" saat tersenyum. Karena David selalu berdiri di sisi yang menurutnya paling bagus, Victoria memilih untuk tidak tersenyum sama sekali. Namun, David Beckham punya pandangan berbeda. Ia menilai perubahan ekspresi istrinya bukan hanya soal pose foto.
David Beckham dan Victoria Beckham di Fashion Show Jacquemus Foto: Instagram/@victoriabeckham |
"Saat pertama kali aku bertemu Victoria, dia orangnya ceria, penuh tawa, dan percaya diri. Tapi seiring waktu, sisi itu mulai menghilang," ujar mantan pesepak bola itu.
Victoria mengakui bahwa ia sadar dengan label miserable cow atau wanita murung yang diberikan publik, namun alasan di baliknya jauh lebih dalam daripada sekadar kesombongan atau gaya.
"Aku pernah dibully, merasa canggung, tidak terlalu bisa bersosialisasi, dan selalu merasa tidak cocok," tutur Victoria. "Aku sangat ingin disukai orang."
Setelah Spice Girls bubar pada 2001, Victoria mengaku kehilangan arah dan identitasnya. Selama bertahun-tahun, menjadi Posh Spice memberinya kendali dan rasa percaya diri. Ketika itu hilang, rasa percaya dirinya pun ikut menghilang.
"Aku lebih memilih tidak menjadi orang itu. Aku ingin punya kepercayaan diri untuk tersenyum di karpet merah, tapi aku tidak bisa melakukannya," akunya.
Upayanya untuk melanjutkan karier solo di dunia musik tak berjalan sesuai harapan. Lagu-lagunya tak mendapat sambutan, dan ia kerap dibandingkan mantan rekan satu grupnya. Publik bahkan menilainya sebagai anggota Spice Girls yang paling tidak berbakat.
Masa-masa itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Dari tampil di stadion dengan ribuan penggemar, ia berubah menjadi sasaran olok-olok media. Namun, ketika menekuni dunia fashion, Victoria akhirnya menemukan kembali rasa percaya diri dan makna baru dalam hidupnya. Meski begitu, senyumnya tetap jarang terlihat.
Dokumenter ini juga menyoroti transformasi Victoria sebagai ibu dan desainer, namun banyak penonton menilai dokumenter tersebut menghindari dua topik paling sensitif. yaitu isu perselingkuhan David Beckham di awal 2000-an dan hubungannya yang diduga renggang dengan sang putra, Brooklyn.
(kik/kik)
Home & Living
Stop Ngulek! Ini 3 Chopper Mini Praktis untuk Bumbu Dapur & MPASI
Home & Living
Hemat Ruang & Uang: 3 Rekomendasi Mesin Cuci Mini Pilihan
Hobbies & Activities
Cek Tumbler Tahan Dingin untuk Minuman Segar Seharian
Hobbies & Activities
Ulasan 3 Tas Pinggang Lari: Solusi Bawa HP Anti Guncang & Tahan Air
Viral, Tasya Farasya Rayakan Perceraian dengan Cake 'Officially Unmarried'
Brand Lokal Rilis Sampo & Kondisioner Berbahan Skincare, Atasi Rambut Lepek
Drama Miss Universe 2025, Kontestan Indonesia Sanly Liu Keracunan Makanan
Eks CEO Min Hee Jin Dukung NewJeans Balik ke ADOR, Pesannya Tuai Kecaman
Sinopsis Robin Hood di Bioskop Trans TV Hari Ini
8 Foto Raline Shah Pamer Kedekatan Dengan Ayah saat di Melbourne, Bak Bestie
Sosok Roma Riaz, Miss Universe Pakistan yang Di-bully karena Warna Kulit
Trailer The Devil Wears Prada 2 Dirilis, Miranda Priestly Pakai Sepatu Ikonis
Drama Miss Universe 2025, Kontestan Indonesia Sanly Liu Keracunan Makanan













































