Putri Konglomerat Yunani Meninggal Usai Digigit Serangga

Tragedi menimpa keluarga konglomerat Yunani. Marissa Laimou, pewaris perusahaan pelayaran ditemukan meninggal dunia di apartemennya di Inggris. Kejadian itu terjadi tak lama setelah dirinya digigit serangga.

Menurut keterangan sang ibu, Bessie, putrinya sempat mendapat perawatan medis sebelum akhirnya berpulang. Wanita 30 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit University College London dengan ambulans setelah dia mengunjungi sebuah klinik pada 10 September, mengeluh pusing, gatal-gatal dan suhu tinggi, kata kerabatnya.

Ketika dia tiba di rumah sakit, tes dilakukan padanya oleh perawat, tetapi empat jam kemudian, dia dipulangkan dengan antibiotik/ Namun, keesokan harinya, pengurus rumah tangganya menemukannya tak bernyawa di tempat tidurnya.

Petugas forensik sedang menyelidiki kematiannya, tetapi keluarganya mengatakan diagnosis resmi yang diberikan dokter adalah efek racun yang disebabkan oleh gigitan hewan atau serangga.

Pihak keluarga kini menuduh rumah sakit gagal memberikan perawatan untuk Marissa.

"Tidak ada dokter yang memeriksa Marissa. Hanya perawat yang memeriksanya, melakukan tes darah, dan menyerahkan hasil tes tersebut kepada dokter. Dokter bilang Anda boleh pulang, itu saja," ungkap pihak keluarga seperti dikutip Daily Mail.

"Mereka seharusnya tidak membiarkannya pergi, tentu saja. Jika tidak terlalu mendesak, dokter onkologinya tidak akan mengirimnya dengan ambulans, mereka akan menyarankan untuk naik Uber atau datang nanti. Itu mendesak. Mereka tidak menanganinya dengan serius sebagaimana mestinya," tambahnya.

Dengan rasa kecewa mendalam, sang ibu, Bessie, mengonfirmasi meninggalnya putrinya.

"Dia digigit serangga, merasa gatal, lalu pergi ke dokter. Ia diberi antibiotik, makan, tidur, dan tidak pernah bangun lagi. Anak saya pergi tanpa alasan,"ungkap Bessie, seperti dikutip dari media Parapolitika.

Bessie juga menambahkan bahwa sebelumnya putrinya itu baru saja melewati masa sulit melawan kanker payudara.

"Anak saya berhasil selamat dari kanker. Anak kecil saya adalah sebuah berlian," tambah sang ibu penuh haru.

Marissa Laimou berasal dari keluarga besar Laimos, dinasti pelayaran ternama Yunani yang sudah beroperasi selama berabad-abad. Wanita 30 tahun itu lahir dan besar di London, Inggris, kemudian menempuh pendidikan SMA dan sarjana di Amerika Serikat dengan jurusan teater musikal. Setelah lulus, ia kembali ke London dan sempat terpilih memerankan salah satu tokoh utama dalam pementasan Romeo & Juliet.