Crazy Rich Anna Shay Meninggal Dunia, Sumber Hartanya Jadi Sorotan
Kabar duka datang dari keluarga reality show Netflix 'Bling Empire'. Salah satu bintangnya, Anna Shay, meninggal dunia dalam usia 62 tahun.
Crazy rich berdarah Rusia-Jepang itu tutup usia pada Senin (5/6/2023) setelah menderita stroke. "Dengan berat hati kami mengumumkan Anna Shay, seorang ibu dan nenek yang baik hati, bintang penuh kharisma, dan penerang kami, telah berpulang," demikian bunyi pernyataan dari keluarganya kepada People.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari kolega, kerabat, terutama para pesohor 'Bling Empire'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya Mi Li, crazy rich asal China. "Kamu sungguh sosok unik dan kami akan merindukanmu selamanya," tulisnya di Instagram.
Anna Shay, Kim Lee dan Dorothy Wang saat menghadiri acara perilisan 'Bling Empire' musim kedua tahun lalu. (Foto: Rodin Eckenroth/Getty Images) |
Kevin Kreider, model pria AS keturunan Korea yang kerap tampil bersama Anna di 'Bling Empire' turut menyampaikan rasa dukanya.
"Kamu tidak pernah tahu kapan akan mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kali. Sungguh di luar dugaan ketika aku melihatmu saat makan siang dan aku sama sekali tidak mau melewatkan kesempatan tersebut," kata Kevin.
Dirilis pada 2021, 'Bling Empire' menyoroti kehidupan para kaum tajir berdarah Asia di Negeri Paman Sam. Anna Shay muncul di musim pertama hingga ketiga.
Harta Anna sempat menjadi sorotan setelah rekannya, Kane Lim, menyinggung sumber kekayaannya di Bling Empire musim pertama.
Foto: David Livingston/WireImage |
Ia mengatakan, Ayah Anna menjual "bom, senjata, dan peralatan perang berteknologi tinggi."
NBC News mengabarkan, Anna merupakan putri dari Edward Shay, pendiri Pacific Architects and Engineers (PAE), perusahaan yang bergerak di bidang persenjataan.
Kabarnya, perusahaan tersebut pernah menyalurkan senjata untuk sebuah program CIA semasa perang Vietnam. Meski tujuannya menumpas komunis di sana, banyak korban sipil berjatuhan. Strategi mereka disebut-sebut mengarah pada penyiksaan. Banyak yang menilainya sebagai salah satu aspek terburuk dari perang Vietnam.
Ayah Shay meninggal pada 1995. CNN melaporkan, Shay dan adiknya, Allen, menjual PAE pada 2006 seharga US$ 1,2 miliar.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya













































