Pewaris keluarga besar Gucci, Alexandra Zarini (40), memenangkan gugatan hukum melawan mantan ayah tirinya, Joseph Ruffalo (85) dalam kasus pelecehan seksual yang dialaminya sejak usia enam tahun. Pengadilan di Los Angeles, AS memutuskan Zarini berhak atas ganti rugi sebesar US$ 115 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Putusan ini disebut sebagai landmark ruling karena menjadi tonggak penting dalam perjuangan korban pelecehan seksual untuk mendapatkan keadilan. Zarini, yang kini dikenal sebagai desainer tas sekaligus aktivis perlindungan anak itu tampak menitikkan air mata saat vonis dibacakan oleh 12 juri.
"Saya sangat bersyukur. Para juri luar biasa. Perjalanan kasus ini sangat berat, menakutkan, dan menyakitkan," ujar Zarini kepada Daily Mail usai sidang.
Zarini melaporkan mantan ayah tirinya itu setelah menemukan profil LinkedIn miliknya yang menyebutkan bahwa ia menjadi relawan di sebuah rumah sakit anak.
"Saya mencari keadilan dan ingin berdiri melawan pelaku yang telah menyakiti saya, Joe Ruffalo," kata Zarini di persidangan.
Dalam kesaksiannya, Zarini juga mengungkapkan dampak psikologis yang dialaminya, termasuk kesulitan membangun kepercayaan terhadap laki-laki. Ia bahkan mengaku lebih merasa aman ketika menjalin hubungan dengan seorang perempuan saat masih muda.
Kasus ini turut memicu keretakan dalam keluarga besar Gucci. Hubungan Zarini dengan sang ibu, Patricia Gucci (62), dan adiknya, Victoria Gucci-Losio (35), sempat renggang sejak gugatan dilayangkan pada 2020.
Di pengadilan, Victoria Gucci-Losio akhirnya bersuara dan mengungkapkan bahwa dirinya juga menjadi korban pelecehan oleh Ruffalo sejak usia empat tahun.
"Saya ingat Joe masuk ke kamar ketika gelap. Saya sedang sendiri di tempat tidur lalu sesuatu yang tidak biasa terjadi," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pelecehan itu terjadi terlalu sering,terutama ketika dirinya berusia sembilan tahun. Kesaksian Victoria sempat membuat Zarini menegaskan di hadapan pengadilan
"Saya bersumpah demi Tuhan, jika saya punya kekuatan saat itu, saya akan memukul Anda karena sudah melecehkan adik saya," tegas Zarini bersaksi.
Pengacara Nicholas Dordick menyebut kemenangan ini sebagai putusan bersejarah. Ia menyebut Ruffalo sebagai predator anak dan monster.
"Semua dana yang diterima Zarini akan digunakan untuk melindungi anak-anak," tegasnya.
Alexandra Zarini adalah cicit dari Guccio Gucci, pendiri Gucci. Kakeknya, Aldo Gucci merupakan chairman selama lebih dari tiga dekade.
Ibunya, Patricia Gucci (62), mengajukan gugatan cerai dari suami keduanya, Joseph Ruffalo, 85, pada tahun 2007 setelah putrinya mengajukan tuduhan mengejutkan terhadapnya.
Simak Video "Video: Gucci-Loewe Didenda Uni Eropa, Totalnya Rp 3 Triliun!"
(kik/kik)