Aktris Sydney Sweeney menanggapi ramainya kontroversi soal perilisan sabun batang hasil kolaborasinya dengan brand perawatan pria Dr. Squatch.
Pada Juni 2025 lalu, bintang film 'Euphoria' ini meluncurkan Bathwater Bliss, sabun yang diklaim mengandung 'air bekas mandi' Sydney. Gimmick tersebut sukses memancing pro-kontra sekaligus rasa penasaran.
Menariknya, menurut wanita 27 tahun tersebut, yang paling vokal mengritik justru dari kalangan wanita.
"Komentar terbanyak datang dari wanita, dan itu menurut saya menarik sekali," ujarnya kepada Wall Street Journal.
Secara formula, sabun bertekstur Bathwater Bliss memadukan minyak zaitun, minyak kelapa sawit, shea butter, pewangi alami, pasir, mica, kaolin clay, garam laut, serta-sesuai klaim kampanye-air mandi Sydney.
Saat diluncurkan pada 6 Juni, produk ini ludes dalam hitungan detik. Laris manis, tak sedikit yang mengritik sabun tersebut hanya memonetisasi tubuh perempuan.
Sydney mengaku tidak ambil pusing dengan kontroversi itu. Baginya, memantau respons audiens adalah bagian dari pekerjaan kreatif.
"Saya rasa penting untuk punya kepekaan terhadap percakapan publik, karena semuanya pada akhirnya adalah dialog dengan audiens," katanya.
Kampanye ini menunjukkan bagaimana pemasaran era digital sering bermain di wilayah batas antara persona selebritas dan produk. Tidak heran sebagian wanita merasa terusik ketika tubuh atau 'jejak intim' selebriti wanita dipakai sebagai komoditas. Di sisi lain, penjualan yang bombastis menegaskan kekuatan fan economy dan rasa ingin tahu massal.
Simak Video "Video Trump: Jika Sydney Sweeney Republikan, Maka Iklannya Fantastis"
(hst/hst)