Pasangan Influencer Tewas Mengenaskan, Mobil Terjun 200 Meter di Pegunungan

Petualangan yang seharusnya menjadi momen indah berubah menjadi tragedi memilukan. Stacey Tourout dan Matthew Yeomans, pasangan influencer yang terkenal lewat konten off-road di kanal YouTube Toyota World Runners, tewas setelah mobil mereka terjun bebas sejauh 200 meter di pegunungan dekat Trout Lake, British Columbia, Kanada, pada 7 Agustus.

Menurut laporan tim SAR, kendaraan yang mereka kendarai kehilangan kendali di jalan hutan yang licin dan curam. Mobil itu lalu meluncur deras menuruni lereng berbatu, terguling berkali-kali sebelum menghantam dasar tebing.

Baca Juga :Influencer Dikecam Terapkan 'Princess Treatment', Tak Mau Buka Pintu Sendiri

"Kendaraan mereka terperosok sekitar 200 meter atau 656 kaki dan kemungkinan terguling berkali-kali sebelum berhenti di dasar," ujar Mark Jennings-Bates dari tim SAR kepada CBC.

Saat tim penyelamat tiba, salah satu korban sudah tidak bernyawa, sementara yang lainnya berjuang antara hidup dan mati. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Hingga kini, pihak berwenang belum memastikan siapa yang meninggal di lokasi dan siapa yang wafat di rumah sakit.

Stacey Tourout dan Matthew Yeomans Foto: dok. Instagram @_staceytourout

Medan curam, jalur menanjak panjang, dan lokasi yang terisolasi membuat proses evakuasi sangat sulit. Jennings-Bates mengingatkan, wilayah tersebut memang terkenal berbahaya dan kerap memakan korban dalam insiden off-road.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh ibunda Stacey, Colleen Tourout, melalui media sosial.

"Mereka meninggal bersama dalam kecelakaan off-road di pegunungan indah British Columbia yang begitu mereka cintai. Mohon doakan kami melewati akhir memilukan dari kisah cinta luar biasa ini," tulisnya dengan hati hancur.

Rasa kehilangan juga dirasakan oleh komunitas pecinta off-road di seluruh dunia. Shaun, kreator kanal YouTube The Story Till Now, menuliskan pesan haru untuk pasangan yang sudah bertunangan itu.

"Mereka masih muda, penuh semangat, dan berbakat. Ini kehilangan besar bagi komunitas off-road, teman, keluarga, dan dunia," ujarnya.

Sementara itu, Colin Stuart, kreator Dirt Theory yang berada di lokasi saat kejadian, menyebut hari itu sebagai yang terberat dalam hidupnya.

"Saya bersama mereka saat itu dan melakukan segala yang saya bisa untuk menyelamatkan mereka. Itu adalah 20 jam terberat yang pernah saya alami, sekaligus keputusan paling sulit yang pernah saya buat," tulisnya di Facebook.