Nicole Scherzinger Ungkap Fakta Pahit Karier Wanita Usia 30-an di Hollywood

Nicole Scherzinger pernah dikenal sebagai salah satu ikon pop dunia di puncak kejayaannya bersama Pussycat Dolls pada 2003-2010. Namun, di balik gemerlap panggung, ada kenyataan pahit yang ia rasakan.

Begitu melewati usia 30 tahun, dia mendapat perlakukan yang berbeda di industri musik. Dukungan dari label rekaman mulai terasa sepi.

"Aku tidak akan pernah lupa, waktu berusia 30 tahun setelah [Pussycat] Dolls bubar, label rekaman masih ragu-ragu memutar musikku," kata Nicole dalam wawancara di program CBS Sunday Morning, seperti dikutip dari Female First.

"Karena kamu berusia 30?" tanya Tracy Smith sang host.

Nicole pun menjawab, "Iya. Waktu aku di awal 30-an, mereka sudah memposisikan aku di peran yang lebih tua."

Tak hanya musik, di dunia akting pun Nicole kerap dihadapkan pada stereotip usia.

Gaya Nicole Scherzinger di Tony Awards 2025. Foto: Arturo Holmes/WireImage

"Setiap audisi, peran yang ditawarkan selalu 'ibu'. Padahal aku tidak punya anak," ujarnya.

Pernyataan Nicole membuka kembali diskusi lama soal bagaimana industri hiburan-baik musik maupun film-sering kali memberi batasan tak kasat mata pada wanita yang melewati angka 30.

Dalam banyak kasus, wanita dianggap tak lagi 'pantas' untuk citra muda dan segar, lalu diarahkan ke peran yang lebih dewasa atau domestik, meskipun realitas hidupnya berbeda. Meski begitu, Nicole optimis perubahan sedang terjadi.

"Itu masih relevan, tapi sekarang wanita sedang mengubah situasi ini. Kita tidak membiarkan orang lain menahan kita atau melihat kita dengan cara yang tidak kita setujui. Kita sendiri tidak menempatkan diri dalam kotak seperti itu," tegasnya.

Baginya, kuncinya ada pada cara wanita memandang diri sendiri.

"Kitalah yang berubah, dan karena itu, industrinya juga ikut berubah," pungkasnya.