Heidi Klum tak segan berbicara terbuka mengenai proses penuaan dan pilihan perawatan kecantikan yang ia jalani di usia 52 tahun. Supermodel asal Jerman itu mendukung penggunaan botox dan tidak menutup diri terhadap berbagai perubahan penampilan.
"Saya sangat mendukung penggunaan botox," ujar Klum secara jujur ketika membahas tren suntik kecantikan yang kian marak, terutama di kalangan selebriti, seperti dikutip dari People.
Meski tidak secara eksplisit menyebutkan pernah menjalani prosedur operasi plastik, Klum menilai keterbukaan publik figur dalam membahas topik tersebut sebagai langkah yang positif.
"Siapa pun yang bersedia berbicara mengenai pengalaman operasi plastik dan ingin membagikan ceritanya, silakan beri saya nomor kontak dokternya," candanya.
Banyak anggapan dan penilaian diri negatif saat memasuki usia 50-an. Terkait hal tersebut, Klum mengatakan bahwa seseorang yang masuk kepala lima sebaiknya jangan rendah diri.
"Salah satu miskonsepsi terbesar tentang usia 50-an adalah anggapan bahwa Anda sudah tidak relevan. Padahal, Anda masih tampil dan terlihat. Tidak perlu bersembunyi hanya karena usia," tegasnya.
Bagi Klum, proses menua justru menjadi tanda syukur karena masih diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan. Ia bahkan menyambut setiap fase usia dengan optimisme.
"Saya sudah mulai membayangkan diri saya di usia 60, 70, semoga 80 dan bahkan 90 tahun. Jika kita masih bisa aktif di usia tersebut, mengapa tidak kita rayakan?" tuturnya.
Mengenai penampilan, Klum menyatakan tidak merasa perlu menyembunyikan apa pun terkait usia maupun bentuk tubuhnya.
"Bagi saya, menjadi lebih tua bukanlah masalah. Saya tidak memiliki rasa malu terkait usia atau fisik. Menurut saya, setiap orang bebas menentukan apa yang ingin mereka lakukan terhadap diri mereka," katanya.
Hingga usia 52, Heidi Klum bahkan masih percaya diri mengunggah foto-foto seksi, yang tak jarang hal tersebut menuai kontroversi. Namun Heidi Klum memberikan respon santai terkait unggahan seksinya.
"Saya sudah melakukan pemotretan tanpa busana atau menggunakan lingerie sejak tahun 1992, jauh sebelum media sosial ada. Jadi bagi saya, ini bukan hal yang baru," jelasnya.
"Selama 15 tahun terakhir, orang-orang baru mulai melakukan hal yang sudah saya lakukan selama 30 tahun. Bedanya, sekarang saya tampil mengenakan pakaian dalam kecil di Instagram, bukan di majalah," pungkasnya.
Simak Video "Video K-Talk: 'Fame' dalam Sudut Pandang RIIZE"
(kik/kik)