Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Siapa Pangeran Tidur? Fakta Tragis Al-Waleed, 20 Tahun Koma Akhirnya Meninggal

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 21 Jul 2025 10:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Pangeran Al-Waleed bin Talal
Foto: Twitter @Rima_Talal
Jakarta -

Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud lahir pada April 1990 dari salah satu keluarga kerajaan paling berpengaruh di Arab Saudi. Ia merupakan putra sulung dari Pangeran Khaled bin Talal sekaligus keponakan dari miliarder ternama, Pangeran Al-Waleed bin Talal.

Sejak kecil, Al-Waleed tumbuh dalam lingkungan penuh kemewahan dengan tanggung jawab besar sebagai anggota keluarga kerajaan. Ia dipersiapkan untuk menjalani karier di dunia militer. Namun, semua impian itu kandas pada tahun 2005, saat ia baru berusia 15 tahun.

Kecelakaan Tragis

Di tahun yang sama, Al-Waleed mengalami kecelakaan mobil serius di Inggris ketika sedang menempuh pendidikan militer. Insiden tragis itu mengakibatkan cedera otak berat dan perdarahan internal. Ia langsung ditangani oleh tim medis gabungan dari Inggris, Amerika Serikat, dan Spanyol. Meskipun nyawanya berhasil diselamatkan, ia tidak pernah sadar kembali dan hanya bertahan dalam kondisi koma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, kondisinya terus dipantau ketat dengan bantuan alat medis. Sesekali ada tanda-tanda gerakan kecil, seperti jari yang bergerak atau kelopak mata yang berkedip saat mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an, namun secara medis, tidak pernah ada kemajuan signifikan secara neurologis.

Sejak awal, para dokter menyampaikan bahwa kemungkinan Al-Waleed untuk sadar kembali sangat kecil. Meski demikian, sang ayah tetap memilih putranya menggunakan alat bantu hidup.

ADVERTISEMENT

Harapan Sang Ayah

Selama dua dekade, Pangeran Khaled bin Talal setia mendampingi putranya. Ia menolak berbagai rekomendasi dari tim medis untuk mencabut alat bantu kehidupan. Bagi sang ayah, hidup dan mati bukan keputusan manusia, melainkan kehendak Tuhan. Namun setelah dua dekade Al-Waleed koma, Pangeran Khaled menyampaikan kabar duka melalui media sosial X bahwa Al-Waleed meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025)

"Dengan hati yang penuh keimanan terhadap takdir dan ketetapan Allah, kami mengumumkan wafatnya putra kami tercinta, Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, setelah perjuangan panjang selama hampir 20 tahun akibat kecelakaan tragis," tulisnya.

Selama masa koma, kamar rumah sakit Al-Waleed menjadi tempat penuh doa dan harapan. Ia kerap dikunjungi tokoh agama, keluarga kerajaan, dan banyak masyarakat yang menjadikannya simbol ketabahan dan cinta orang tua.

Julukan 'Pangeran Tidur'

Publik menjulukinya sebagai 'Pangeran Tidur, merujuk pada kondisinya yang terbaring koma sejak usia 15 tahun hingga menghembuskan napas terakhir di usia 36 tahun. Beberapa video sempat viral dan memicu harapan bahwa ia telah sadar, termasuk salah satu video yang ternyata keliru menampilkan sosok miliarder Saudi lain, Yazeed Mohamed Al-Rajhi. Sayangnya, berbagai kabar seperti itu hanyalah hoaks yang kerap muncul tanpa dasar.

Prosesi Pemakaman

Salat jenazah untuk Pangeran Al-Waleed dilaksanakan pada Minggu, 20 Juli 2025, di Masjid Imam Turki bin Abdullah, Riyadh, usai salat Ashar. Sementara itu, bagi jamaah perempuan, salat jenazah dilakukan di Rumah Sakit Khusus King Faisal setelah salat Zuhur. Keluarga menerima takziah pada tanggal 20 hingga 22 Juli 2025.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads