×
Ad

Wanita Ini Ungkap Sisi Gelap Dunia Model, Diet Ekstrem Agar Seperti Mayat

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 11 Jul 2025 11:03 WIB
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Di permukaan, industri modeling tampak lebih inklusif dari sebelumnya dengan semakin banyak model curvy. Namun, di balik semua itu standar tubuh kurus yang tidak realistis masih menjadi tuntutan utama dalam dunia fashion.

Seorang model anonim membagikan sisi gelap dunia model. Dia mengatakan bahwa industri tersebut kerap meminta modelnya mencapai tingkat kurus yang tidak wajar.

Di awal karier, dunia modeling terasa glamor dan menggairahkan. Namun wanita tersebut sadar bahwa menjadi model papan atas dan bisa eksis di dunia fashion sangat sulit. Untuk bisa bersaing, bukan hanya 'faktor X' yang dibutuhkan, tetapi juga ukuran tubuh yang ekstrem, size 4 (XS) atau lebih kecil.


"Mereka memperlakukanmu seperti hal terbaik sejak Kate Moss. Tapi sebenarnya, peluang untuk benar-benar menembus dunia modeling papan atas hanya satu dari sejuta," kata wanita yang sempat menjadi model Burberry itu.

Jika banyak yang berpkir bahwa berkarier di dunia model membuat seseorang menjadi percaya diri karena dianggap cantik, hal itu salah besar. Tuntutan komersial kerap kali membuat model merasa insecure bahkan tidak berharga.

Fashion show. (Photo by Xavi Torrent/Getty Images) Foto: Xavi Torrent/Getty Images


"Saat saya bekerja untuk sebuah merek retail besar di showroom mereka di Paris tahun 2023, saya masih 19 tahun. Mereka menyuruh saya memanggil model lain untuk menggantikan saya mengenakan outfit yang sudah disiapkan, hanya karena mereka butuh seseorang yang 'lebih kurus'. Padahal saya sudah menjalani diet ketat selama setahun atas permintaan agensi," tutur wanita yang memiliki size S itu.

Ia mengaku bahwa dirinya tidak pernah merasa cukup kurus padahal sebenarnya sudah terlalu kurus. Mantan model itu mengaku bahwa berkarier di dunia model mengegoroti mentalnya karena selalu dibandingkan dengan model lain.

Dia terus diminta untuk menjalani diet agar seperti mayat hidup. Kekejaman terus dirasakannya selama beberapa tahun menjadi model.

"Orang-orang sering bercanda bahwa agensi saya suka saya terlihat seperti 'setengah mati'. Seperti vampir, saya menjauh dari sinar matahari dan sengaja membiarkan lingkaran hitam di bawah mata saya tetap terlihat," akunya.

Meskipun publik berpikir industri ini sudah banyak berubah sejak tahun 1990-an, menurutnya tidak banyak yang bergeser. Nilai-nilai body positivity juga bermunculan sejak 2010, namun tren ini dianggapnya hanya sementara.

"Itu semua hanya performatif. Sekarang, obsesi terhadap tubuh super kurus kembali hidup, apalagi dengan maraknya penggunaan Ozempic di kalangan selebriti dan influencer," ujarnya.

Pada November 2024, diberitahu bahwa dirinya akan dikeluarkan karena ukuran tubuhnya berubah secara alami. Ia memang tidak lagi berukuran S, namun masih terlihat kurus, namun kenaikan berat badan begitu dilarang di industri tersebut.

Setelah tidak menjadi model, wanita tersebut mengaku merasa bebas. Meski ia masih merindukan banyak hal dari dunia modeling, ia tidak merindukan kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri. Kini ia bahkan tak lagi membaca Vogue karena dia melihat tubuh model yang tidak realistis.



Simak Video "Video: Berat Badan Hanya 22 Kg, Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork