Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Situasi Perang dan Banjir Kritik, Pernikahan Anak Benjamin Netanyahu Ditunda

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 16 Jun 2025 13:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks during a news conference in Jerusalem, September 2, 2024. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Rencana pernikahan putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan harus ditunda karena situasi negara yang sedang genting. Avner Netanyahu, anak bungsu dari sang perdana menteri, awalnya dijadwalkan menikah dengan kekasihnya, Amit Yardeni, pada Senin (16/6/2025).

Namun menurut laporan The Times of Israel, pernikahan tersebut ditunda menyusul gelombang kritik yang muncul di tengah ketegangan politik dan militer, termasuk dari kalangan demonstran anti-pemerintah yang mengecam rencana pesta tersebut.

Para pengunjuk rasa menyuarakan ketidaksetujuan karena keluarga Netanyahu dianggap 'berpesta di atas penderitaan rakyat', terutama saat masih ada sandera Israel yang ditahan di Gaza, Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penundaan ini terjadi bertepatan dengan eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Pada Jumat (13/6/2025), Israel meluncurkan serangan besar ke wilayah Iran, menargetkan lokasi-lokasi penting seperti fasilitas nuklir, markas militer, hingga pangkalan peluncuran rudal. Sebagai respons, Iran membalas dengan meluncurkan rentetan rudal balistik ke wilayah Israel.

Situasi ini pun memicu status darurat nasional. Sirene peringatan terdengar di berbagai penjuru negeri, memaksa warga sipil masuk ke tempat perlindungan.

ADVERTISEMENT

Polisi Israel melaporkan sedikitnya 10 orang tewas akibat serangan tersebut, 180 orang luka-luka, dan 7 lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun reruntuhan.

Seperti dilansir NDTV, rencana pernikahan Avner sebenarnya telah menjadi sorotan publik bahkan sebelum konflik dengan Iran meningkat. Demonstran anti-pemerintah telah lebih dulu mengecam keputusan keluarga Netanyahu yang tetap menggelar pesta besar saat negara tengah dilanda krisis, termasuk soal nasib para sandera di Gaza yang belum dibebaskan.

Beberapa organisasi oposisi juga sempat mengancam akan menggelar unjuk rasa di sekitar lokasi acara, yakni di Ronit's Farm, sebuah gedung pernikahan mewah yang berlokasi di Kibbutz Yakum, utara Tel Aviv.

Atas pertimbangan keamanan, pihak kepolisian Israel sempat memasang blokade jalan dari besi dan pagar kawat berduri dalam radius 100 meter dari lokasi.

Bahkan, wilayah udara dalam radius 1,5 kilometer dari tempat acara dinyatakan tertutup untuk penerbangan, kecuali bagi helikopter polisi. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga Netanyahu terkait jadwal baru pernikahan Avner dan Amit.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads