Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mantan Selingkuhan Pesepakbola Ungkap Hubungan Gelapnya, Dipaksa Minum Urin

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 22 Apr 2025 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Larissa Ferrari
Larissa Ferrari Foto: dok. Instagram @larissaferrarif
Jakarta -

Mantan selingkuhan pesepakbola terkenal asal Prancis, Dimitri Payet, mengungkap kisah kelam hubungan terlarangnya yang kini berujung pada penyelidikan polisi di Brasil. Larissa Ferrari mengaku menjadi korban kekerasan fisik, psikologis, hingga seksual selama menjalin hubungan dengan Payet.

Wanita 28 tahun itu juga mengungkap bahwa Payet memaksanya melakukan berbagai aksi menjijikkan, seperti meminum air urin sendiri, menjilat lantai, hingga merekam video-video bermuatan seksual sebagai 'bukti cinta'. Tak berhenti di situ, Larissa menyebut Payet pernah mengajaknya melakukan pernikahan palsu, di mana ia diminta mengenakan gaun pengantin dan membeli cincin, meski sang pesepakbola saat itu masih berstatus suami sah dari Ludivine, yang telah dinikahinya selama hampir 20 tahun.

"Kami melakukan pernikahan palsu. Dia tidak pernah menyebut istrinya dan saya juga tidak berani menanyakan. Dia meyakinkan saya bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan saya," ujar Larissa dalam wawancara eksklusif dengan The Sun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larissa juga melaporkan bahwa Payet mulai mendekatinya melalui akun palsu di Instagram, sebelum akhirnya hubungan mereka berlanjut lewat aplikasi WhatsApp. Dari hubungan tersebut, Larissa mengaku mengalami serangkaian kekerasan yang meninggalkan bekas luka di tubuhnya, yang kini telah diserahkan sebagai bukti kepada pihak kepolisian.

Olympique de Marseille's French forward Dimitri Payet celebrates after scoring the second goal during the French Ligue 1 football match between Olympique de Marseille (OM) and Guingamp at the Velodrome stadium in Marseille on February 8, 2017.   / AFP / BORIS HORVAT        (Photo credit should read BORIS HORVAT/AFP/Getty Images)Dimitri Payet (Photo credit should read BORIS HORVAT/AFP/Getty Images) Foto: AFP/BORIS HORVAT

"Saya ingin keadilan, karena dia memanfaatkan kondisi psikologis saya untuk keuntungan pribadinya," ujar Larissa kepada AFP.

ADVERTISEMENT

Pihak Kepolisian di Rio de Janeiro telah membenarkan adanya laporan resmi terkait kasus ini dan menyatakan bahwa proses investigasi tengah berjalan.

"Laporan telah diterima di unit pelayanan khusus untuk korban perempuan, dan penyelidikan masih berlanjut," demikian pernyataan resmi polisi.

Dimitri Payet, yang kini berusia 38 tahun, saat ini bermain untuk klub Vasco da Gama di Brasil. Sebelumnya, ia dikenal sebagai salah satu pemain berbakat yang sempat membela West Ham United di Liga Inggris, sebelum kembali ke Marseille, dan kemudian hijrah ke Brasil pada 2023.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads