Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Semangat Kartini di Diri Syifa Hadju, Perjuangan Perempuan Tanpa Batas Gender

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 20 Apr 2025 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Syifa Hadju foto di jalanan New York.
Syifa Hadju Foto: dok. Instagram Syifa Hadju
Jakarta -

Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia selalu mengenang sosok Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi perempuan yang membuka jalan bagi kesetaraan di tanah air. Semangat Kartini bukan hanya milik masa lalu, melainkan tetap hidup hingga kini, termasuk di kalangan Gen Z seperti aktris Syifa Hadju.

Bagi Syifa, semangat Kartini masih terasa relevan di era modern. Meski bentuk perjuangan perempuan zaman sekarang berbeda, namun nilai-nilai yang diperjuangkan Kartini tetap sama. Menurut Syifa, semangat Kartini tentang kebebasan, kesetaraan, dan hak perempuan untuk menentukan jalan hidupnya tanpa batasan gender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita meneruskan semangatnya dengan konteks zaman sekarang. Relevansinya menurut aku, mungkin dari segi perjuangan bentuknya berbeda. Kalau dulu semuanya nggak ada, makanya beliau memperjuangkan hak perempuan untuk belajar," ungkap aktris 24 tahun itu di acara Dermalogia di Glass House, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Kartini memperjuangkan akses pendidikan bagi perempuan di masa di mana pilihan hidup perempuan sangat dibatasi. Kini, perjuangan itu bergeser menjadi lebih luas, dari ruang bicara yang setara hingga kebebasan untuk memilih jalan hidup.

ADVERTISEMENT

Syifa pun menyoroti bagaimana di era modern ini, perempuan masih sering dihadapkan pada batasan-batasan yang berkaitan dengan gender. Ia percaya semangat Kartini tetap menjadi kekuatan utama bagi perempuan masa kini.

"Kalau sekarang kita memperjuangkan ruang agar lebih didengar, memperjuangkan kebebasan untuk memilih atau hak kita untuk bisa melakukan banyak hal yang sering kali dibatasi karena gender. Relevansinya banyak banget semangatnya yang masih sama dari zaman dulu Ibu Kartini berjuang, tapi bentuknya saja yang berbeda," jelas Syifa.

Melalui suara dan karyanya di dunia seni, Syifa Hadju menjadi bagian dari generasi muda yang melanjutkan warisan Kartini, yakni memperjuangkan hak perempuan untuk bisa berkembang, didengar, dan bebas berkarya tanpa batasan gender.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads