Sisi Gelap Liam Payne yang Diungkap Mantan Tunangan

Mantan tunangan Liam Payne, Maya Henry, akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya sejak kepergian tragis mantan personel One Direction itu. Dalam pernyataan mengejutkan, Maya mengungkapkan sisi gelap hubungan mereka yang penuh lika-liku, mulai dari kecanduan obat-obatan, pengkhianatan, hingga tekanan emosional yang ia alami.

Narkoba yang Menghancurkan Hubungan Liam Payne & Maya Henry

Dalam pernyataannya kepada Rolling Stone, Maya mengungkapkan bahwa kecanduan Liam terhadap narkoba adalah faktor utama yang merusak hubungan mereka. Ia merasa bingung dan terluka, tetapi tetap mencoba untuk bertahan.

"Saat berada di bawah pengaruh narkoba, dia menjadi seseorang yang tidak bisa dikenali, sangat berbeda dari dirinya yang sadar," ujar model 25 tahun itu.

Maya juga mengaku bahwa ia sempat meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia bisa memperbaiki Liam dan berharap setiap insiden akan menjadi titik balik bagi sang musisi untuk mencari bantuan. Namun, hal itu tak pernah terjadi.

"Siapa pun yang pernah bersama seorang pecandu pasti tahu betapa sulitnya hal itu," lanjutnya.

Seorang sumber yang dekat dengan Maya mengklaim bahwa perjuangan Liam dengan alkohol, narkoba, dan kesehatan mental menjadi beban besar baginya.

"Maya seperti 'terkurung' dalam hubungan itu. Ia tidak bisa melakukan apa-apa," ungkap sumber tersebut, seperrti dikutip dari Mirror.

Setelah hubungan mereka berakhir, barulah Maya mengetahui sejauh mana kecanduan Liam. Sumber yang sama mengungkapkan bahwa penggunaan kokain, ketamin, MDMA, serta obat resep menjadi hal yang 'normal' bagi Liam. Bahkan, dikabarkan ia juga mulai mengonsumsi heroin.

Liam Payne Meminta Maya Henry Aborsi

Salah satu pengakuan Maya paling mengejutkan adalah mengenai kehamilannya pada tahun 2020. Menurut laporan, Liam memberikan ultimatum kepadanya: melakukan aborsi agar tetap bersamanya atau melahirkan anak itu sendiri tanpa pengakuan dari Liam. Hal ini sangat mengejutkan Maya, terutama karena Liam sebelumnya menyatakan ingin membangun keluarga dan mereka memang berusaha untuk memiliki anak.